Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT Pramuka Ke 59

Bunda Indah Pimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-59 di Lumajang, Ini Pesannya

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang juga selaku Kwartir Cabang Pramuka Lumajang, Jawa Timur memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-59

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yoni Iskandar
tony hermawan/Tribunjatim
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang juga selaku Kwartir Cabang Pramuka Lumajang saat memberi sambutan pada acara Peringatan Hari Pramuka ke-59di Ruang Nararya Kirana, Lantai 3 Kantor Bupati Lumajang, Jumat (14/8/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang juga selaku Kwartir Cabang Pramuka Lumajang, Jawa Timur memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-59 yang dihelat di Ruang Nararya Kirana, Lantai 3 Kantor Bupati Lumajang, Jumat (14/8/2020).

Dalam sambutannya, orang nomor dua di Lumajang ini menyampaikan, Tema Hari Pramuka pada tahun ini adalah Pramuka Ikut Bantu Lawan Covid-19 dan Bela Negara.

"Sejak adanya pandemi corona anggota Pramuka di Kabupaten Lumajang aktif untuk turun langsung ke masyarakat menangani wabah ini. Seperti bagi-bagi masker, hand sanitizer, penyemprotan disenfektan," kata Indah, Jumat (14/8/2020).

Secara tegas, wanita yang akrab disapa Bunda Indah ini menuturkan, setiap anggota wajib melaksanakan Dasa Dharma Pramuka, menjaga keutuhan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan ideologi Pancasila.

"Saya tadi sudah tekankan kepada seluruh anggota pramuka di seluruh Kabupaten Lumajang siapapun yang berniat merubah pancasila, maka pramuka harus tampil yang paling terdepan untuk melawan," tandasnya.

Koalisi 9 Bintang Munculkan Nama Ahmad Dhani di Pilwali Pasuruan 2020, Ini Tanggapan KPU Pasuruan

Kiper Persebaya Surabaya Angga Saputra Tunggu Izin Dari Kesatuan

Profil-Biodata Oscar Lawalata, Kakak Mario Lawalata yang Pilih Jadi Wanita: Sudah Feminin Sejak Dulu

Dalam acara itu, Tukiyawati salah satu senior Pembina Pramuka yang sudah mendedikasikan diri dalam organisasi Pramuka sejak tahun 1963 menyampaikan, minat muda-mudi menjadi anggota Pramuka di beberapa daerah sempat meredup.

Untuk menyiasati hal itu, di Lumajang sendiri Pengurus Pramuka memodifikasi beberapa kegiatan Pramuka agar bisa menjaring kaderisasi baru.

"Dulu memang betul Pramuka banyak diminati. Pemuda-pemudi menganggap Pramuka merupakan organisasi ini diakui pemerintah. Namun beberapa waktu lalu ada sedikit kelunturan.Tapi alhamdulillah sekarang kita bangkit berbenah diri, sedikit demi sedikit peminat mulai banyak lagi," ucapnya.

"Jadi Pramuka ini mulai mengikuti perkembangan masa demi masa jadi kegiatan kami tidak monoton seperti yang lalu karena kami sadar kegiatan kami lalu dianggap adik-adik sekarang ketinggalan. Namun moderenisasi kegiatan tetap mengacu pada nilai-nilai Pramuka," imbuhnya. (Toni H /Tribunjatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved