Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PIlkada Kota Pasuruan

Lawan Mantan Menteri SBY di Pilwali Pasuruan & Jagoan PDIP, Gerindra Dorong Ahmad Dhani Turun Gunung

munculnya nama musisi Ahmad Dhani didorong maju Pilwali Pasuruan 2020 disampaikan langsung oleh petinggi Partau Gerindra. Simak peluangnya?

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIK
Ahmad Dhani di Posko Prabowo-Sandi, Gedung Astranawa Surabaya, Minggu (30/9/2018) malam. Kini, nama Ahmad Dhani didorong untuk maju Pilwali Pasuruan 2020. 

"Ya intinya silaturahmi saja , dan tidak terjadi apa - apa di kami. Kami baik - baik saja," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Teno Siap Lawan Gus Ipul

Disisi lain pasangan Raharto Teno Prasetyo - Mochammad Hasjim Asjari menyatakan tak gentar menghadapi Pilkada Kota Pasuruan 2020.

Pasangan calon yang diusung koalisi tiga partai ini menegaskan siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk berhadapan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Gus Ipul merupakan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode.

"Karena diniati maju, kami siap tarung. Sesuai dengan jargon kami, 'Tegas', Teno Gandeng Hasjim," kata Teno ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (13/8/2020).

Munculnya nama Gus Ipul dalam bursa pencalonan Pilkada Kota Pasuruan merupakan bagian dari dinamika politik.

"Politik pasti dinamis," kata pria yang juga Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan ini.

Menurutnya, Gus Ipul sama seperti figur bakal calon lainnya, termasuk dirinya.

"Kami menyambut baik sebab kita sama-sama punya niat membangun Pasuruan," katanya.

Dengan adanya figur Gus Ipul, maka akan menambah alternatif figur calon pemimpin.

"Nanti warga yang akan menentukan. Apakah kami yang dipilih kembali untuk melanjutkan kepemimpinan? Atau siapapun nanti," kata pria yang kini menjabat Wali Kota Pasuruan ini.

Teno mengenal dekat Gus Ipul. Apalagi, partai yang menaunginya tersebut juga pernah menjadi pengusung Gus Ipul di Pemilihan Gubernur 2018 lalu.

PDIP bersama PKB, Gerindra, dan PKS menjadi koalisi pengusung Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, kader PDIP.

"Kami berteman baik dengan Gus Ipul. Kami tak ada kontra produktif dengan beliau," katanya.

Apalagi, Pillkada menjadi pesta demokrasi yang biasa dilakukan dalam regenerasi pimpinan lima tahunan.

"Pilkada, momentumnya hanya sehari. Setelah itu, kita satu di bawah bendera yang menyatukan. Niatnya satu, untuk warga Pasuruan," pungkas Raharto Teno Prasetyo. (Galih Lintartika dan Bobby Koloway)

Ilustrasi Pilkada Serentak -
Ilustrasi Pilkada Serentak - (NET)
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved