Kecelakaan Telan 11 Korban di Jember Diinvestigasi KNKT, Rem Truk Blong, Sopir Jadi Tersangka
KNKT lakukan investigasi kecelakaan di Jalan Nasional Desa Sempolan Kecamatan Silo yang menelan 11 korban. Rem truk blong, sopir jadi tersangka.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
Dalam bahasa awamnya, rem truk itu mengalami blong. Di sisi lain, tidak ada jalur penyelamat (forgiving road) di jalur menurun dari Gunung Gumitir sampai lokasi kejadian, sekitar pertigaan Sempolan - Kalisat itu.
Menurut Wildan, jalur penyelamat itu sangat penting dan dibutuhkan di jalur menurun. "Kalau ada jalur penyelamat, kendaraan yang mengalami seperti itu, bisa memakai jalur penyelamat tersebut," tegas Wildan.
Jalur penyelamat di sisi kiri jalur menurun, bisa dipakai sopir kendaraan untuk menghentikan laju kendaraan yang tidak terkendali. Hal itu untuk meminimalkan, atau menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Jadi sangat penting adanya jalur penyelamat di jalur Sempolan itu," tegas Wildan.
Seperti diberitakan, Kamis (13/8/2020) pekan lalu, terjadi kecelakaan beruntun di jalur Jember - Banyuwangi di Desa Sempolan Kecamatan Silo itu.
Kecelakaan terjadi akibat truk Fuso pengangkut kedelai mengalami rem blong sehingga menabrak enam sepeda motor, dan sebuah truk Colt Diesel pengangkut air mineral.
Lima orang tewas, lima orang terluka, dan sopir truk Fuso juga terluka. Sopir truk Fuso yang bernama Syaiful kemudian menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut.
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Heftys Suud