Modus Ajak Nonton Film Dewasa, Ayah di Ponorogo Setubuhi Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, sebelum memaksa bersetubuh, M mengajak NDP nonton bareng film dewasa terlebih dahulu.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satreskrim Polres Ponorogo mengamankan M (29), warga Kecamatan Sawoo, Ponorogo, yang diduga sebagai pelaku pencabulan anak di bawah umur.
Ironisnya, yang menjadi korban adalah NDP (12) yang tidak lain adalah anak tirinya sendiri yang masih di bawah umur.
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, sebelum memaksa bersetubuh, M mengajak NDP nonton bareng film dewasa terlebih dahulu.
"Tidak ada iming-iming uang. Kalau memberi uang jajan pulsa ya tetap, tapi dari keterangan yang kita dapat salah satu caranya dengan mengajak korban nonton bersama-sama film dewasa," kata AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu (19/8/2020).
Aksi bejat tersebut dilakukan M di rumahnya sendiri di Kecamatan Sawoo, Ponorogo, mulai awal tahun 2020 hingga diketahui KHM (31) istrinya yang juga ibu korban pada Agustus 2020.
• Kebakaran Rumah Kios di Ponorogo, Uang Rp 50 Juta Ikut Dilalap Si Jago Merah
• Satreskrim Polres Ponorogo Dalami Kasus Pencabulan Anak oleh Ayah Tiri, Video Tersebar di Medsos
Aksi tersebut dilancarkan M saat KHM keluar rumah atau sedang bekerja.
KHM mengetahui aksi bejat tersebut dari video pencabulan suaminya kepada anaknya yang beredar di media sosial.
Ia pun melaporkan aksi bejat suaminya tersebut ke Polres Ponorogo pada tanggal 17 Agustus 2020.
• BREAKING NEWS: Lima SMA/SMK di Ponorogo Mulai Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
• Pandemi Covid-19, Omzet Penjual Pernak-pernik Kemerdekaan di Ponorogo Turun Drastis
"Dia (M) menikah akhir Desember 2019 dengan ibu korban yang seorang janda. Sedangkan pelaku ini bujang," kata AKBP Mochamad Nur Azis.
"Jadi (pencabulannya) sejak awal 2020 sampai Agustus dan sudah berulang kali, yang mana memang cara dia dengan membujuk mengajak nonton film dewasa," ucapnya.
Editor: Dwi Prastika