Virus Corona di Malang
Ancang-ancang Sekolah Masuk, Wali Kota Malang Wajibkan Guru Lakukan Rapid Test dan Tes Swab Covid-19
Wali Kota Malang Sutiaji meminta para guru melakukan rapid test dan tes swab jika pembelajaran tatap muka digelar kembali di tengah pandemi.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan perhatian khusus kepada para tenaga pendidik atau guru, jika pembelajaran tatap muka digelar kembali di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Perhatian tersebut di antaranya ialah mewajibkan guru agar menjalani rapid test dan tes swab.
Hal tersebut dilakukan, agar para guru tersebut bisa lebih terpantau dan tidak terpapar Covid-19.
"Gurunya nanti harus di-rapid test dan di-swab. Agar mereka ini tidak terpapar Covid-19 dan benar-benar bisa terpantau," ucapnya, Senin (24/8/2020).
Apa yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Malang itu, setelah pihaknya mendapatkan hasil jajak pendapat yang dilakukan di SMPN 8 Kota Malang.
Di mana hasil dari jajak pendapat yang dilakukan kepada siswa dan guru tersebut, 74 persen menginginkan pembelajaran tatap muka.
• Warga Keluhkan Mahalnya Kuota Internet, PKB Sediakan Sanggar Belajar Siswa di Jodipan Kota Malang
• 3 Perguruan Tinggi di Malang Masuk 17 Besar Perolehan Pendanaan PKM Paling Banyak, UB Termasuk
Untuk itu, Sutiaji meminta agar nantinya ada perhatian khusus kepada guru, apabila pembelajaran tatap muka benar-benar diterapkan.
"Kalau untuk siswa yang tidak di-swab. Karena biaya swab itu mahal, hampir satu juta lebih. Dan jumlah siswa di Kota Malang lebih dari 157 ribu," ucapnya.
Oleh karenanya, Sutiaji meminta kepada masyarakat agar meningkatkan imunitas tubuh dengan rajin berolahraga dan melakukan gaya hidup bersih.
• Serunya Melihat Anak-anak di Kampung Warna-warni Jodipan Malang Bermain saat Tempat Wisatanya Tutup
• Melihat Proses Produksi Kopi di Lapas Klas I Lowokwaru Malang, Dari Biji Kopi Jadi Serbuk Siap Seduh
Serta menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang telah diberikan oleh pemerintah.
"Maka dari itu. Kita harus tingkatkan imun tubuh kita. Misalkan ya kalau seluruh warga Kota Malang di swab. Mungkin ada 30 persen yang kena Covid-19," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika