Bantu Pulihkan Ekonomi UMKM, Pemkab Kediri Promosikan Produk Olahan Ikan Lewat Program Griya Ulam-Q

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan dan Kelautan menyelenggarakan kegiatan promosi produk perikanan olahan UMKM di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Kegiatan promosi produk olahan ikan ini dilakukan dengan online melalui progam Griya Ulam-Q, yang bertujuan membantu pemulihan kondisi ekonomi UMKM Kabupaten Kediri.

Kasi Pengelolaan Bidang Hasil Usaha Perikanan, Budi Jono Langgeng Saputro mengatakan, program ini adalah terobosan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan, yakni dengan membuat etalase online yang menjual berbagai produk-produk olahan ikan.

"Kegiatan ini untuk menampung hasil olahan dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri, Utara, Selatan dan Barat yang kemudian dipasarkan lewat progam ini," kata Budi Jono Langgeng Saputro, Kamis (6/8/2020).

Lewat progam Griya Ulam-Q, setidaknya ada 40 produk jenis olahan ikan dari UMKM binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kediri.

"Jenis olahan yang dijual di antaranya ikan patin segar, fillet, mujaer, dan ada produk kering seperti nugget dan sempol," ujar pria yang akrab disapa Langgeng itu.

Harga produk yang ditawarkan di Griya Ulam-Q lebih murah dari pasaran, karena produknya didatangkan langsung dari produsen.

Masyarakat bisa melakukan pemesanan berbagai macam produk lewat media sosial Instagram @kedirimakanikan, lalu melakukan pembayaran.

Produk kemudian dikirim lewat paket atau ojek online.

"Kita menggandeng ojek online sebagai mitra dalam progam ini," imbuh Langgeng.

Langgeng mengatakan, penjualan cukup menarik banyak minat warga.

"Dalam dua bulan, omzet yang didapat mencapai Rp 8 juta," kata Langgeng.

Selain itu menurut langgeng, pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kediri juga akan berencana membuat toko khusus jualan olahan ikan untuk memperbanyak hasil jualan produk UMKM.

"Kita ada rencana bikin toko, untuk menampung semua produk binaan UMKM pengelolaan hasil perikanan," ujar Langgeng.