Gelar Lomba Masker Kemerdekaan, Wanita Buddhis Ingin Tunjukkan Peran Perempuan di Tengah Pandemi
Memperingati HUT RI ke-75, Pemberdayaan Wanita Permabudhi mengadakan lomba pembuatan masker bertema kemerdekaan.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memperingati HUT RI ke-75, Pemberdayaan Wanita Permabudhi mengadakan lomba pembuatan masker bertema kemerdekaan.
Lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 tersebut, bertujuan untuk refleksi tentang para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Pemberdayaan Wanita Permabudhi, Ibu Ritha Helena, lomba ini adalah sebagai bentuk penghargaan untuk jasa para pahlawan.
"Peringatan ini sebagai refleksi terhadap perjuangan pahlawan, serta bagaimana kita sekarang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia," kata Ritha dalam sambutannya di acara webinar 'Wanita Buddhis Mengisi Kemerdekaan Ditengah Pandemi Covid-19'.
• Kisah Hijrah I Gede Swadaya, Preman Sakti di Kuta, Hidayah Dengar Adzan, Jadi Peruqyah: Ikhlas
• Muncul Fakta Baru di Balik Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung: Jokowi Diam hingga Kagetnya Mahfud MD
Selain itu, ia menuturkan, acara peringata HUT RI Ke-75 ini juga sebagai wadah untuk saling berbagi Ilmu.
"Acara ini juga sebagai wadah sharing ilmu para pembicara mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Juga untuk meningkatkan kreatifitas khususnya bagi Wanita Buddhis," ujarnya.
Ritha menerangkan, selama masa pandemi ini, pihaknya dan para Wanita Buddhis sudah menggelar beberapa acara sejak April 2020 lalu.
"Tidak cuma lomba masker, kami juga sudah menggelar 6 acara lain di antaranya cooking class, lomba puisi dan lomba masker ini," urai Ritha.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan berkala oleh Wanita Buddhis ini dikatakan Ritha untuk meningkatkan peran para wanita di tengah pandemi.
• VIRAL Video Jeritan Aneh Siksa Alam Kubur, Kebenaran Dikuak Anak Penggali Makam: Ayah Sampai Marah
Pandemi yang mengharuskan semua orang berada di rumah saja, diharapkannya tidak menurunkan peran perempuan.
"Maka dari itu kami adakan lomba seperti masker, baca puisi dan bahkan kelas memasak. Tujuannya supaya peran wanita di masa pandemi ini bisa maksimal," ujarnya.
Menurutnya, wanita memiliki peran lebih di masa pandemi ini. Sebab, ia harus mendampingi anak untuk belajar di rumah.
"Kalau sebelum pandemi ibu hanya mengantar anak ke sekolah dan mendampingi saat belajar di rumah setelah pulang. Kalau sekarang beda. Ibu harus mendampingi anak belajar sehari-hari. Oleh karena itu seorang wanita harus punya healthy mind," katanya.
Di lain pihak, Ketua Umum Permabudhi, Arief Harsono mengaku sangat mendukung acara yang digelar oleh para Wanita Buddhis tersebut.
Menurutnya, wanita memiliki peran besar dalam keluarga maupun hidup bermasyarakat.
• HEBOH Diduga Kuntilanak Melayang di Air, Ending Video Penangkapannya Viral, Spekulasi Bermunculan
"Umat Budha diajarkan mengembangkan meta dan data. Cinta,kasih dan sayang pada sesama. Tanpa pilih-pilih. Wanita dalam hal ini juga harus bisa mengimplementasikan hal tersebut," kata Arief.
"Banyak wanita hebat di sekitar kita seperti Kartini, Megawati, Sri Mulyani yang patut dicontoh," imbuhnya.
Sekadar informasi, lomba masker memperingati HUT RI ke-75 sendiri diikuti oleh 17 peserta dan diambil 6 pemenang.
Pemenang pertama diraih oleh Lie Ta Johan/Aphing dari Majelis MNSBDI yang membuat masker bertema Garuda Anti Covid-19.
Penulis: Melia Luthfi Husnika
Editor: Pipin Tri Anjani