KKN Saat Pandemi, Mahasiswa Unesa Bantu Siswa Di Surabaya Belajar Daring
andemi virus Corona atau Covid-19 dimanfaatkan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sedang melaksanakan KKN,
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi virus Corona atau Covid-19 dimanfaatkan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring.
Tim yang terdiri dari 15 orang dari berbagai fakultas memberikan pendampingan belajar online di Balai RW 6, Kampung Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.
Kegiatan itu dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 Wib sampai pukul 12.00 Wib.
Ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unesa Gelombang IV, Kelompok Surabaya 5, Rahmat Agus Prastio, menjelaskan, sejumlah siswa setempat mengaku tidak maksimal dalam mengikuti belajar daring.
Mulai orang tua yang kurang paham cara mengakses internet, kualitas smartphone yang dimiliki hingga terbatasnya kuota.
"Berangkat dari masalah itu, kami memutuskan untuk hotspot wifi gratis untuk mengikuti proses belajar mengajar. Dengan kapasitas kuota 21 GB," ujarnya, Senin pagi (24/8/2020).
• Rizky Billar Dijuluki Rossa Presiden Anjay, Sikap Gebetan Lesty Tak Ambil Pusing, Semoga Amanah
• Akhirnya Calon Mantu Idaman Umi Kalsum Bocor, Sosok Jauh Bukan Artis, Ayu Ting Ting Siap Dipinang?
• Warung Pejabat BPBD Ponorogo Empat Kali Disatroni Maling, Uang, TV hingga Kipas Angin Ludes
Siswa yang mengikuti belajar daring cukup banyak. Mulai dari usia dini, Taman Kanak Kanak serta siswa sekolah dasar kelas 6. Tentunya, mereka tetap menerapkan protokoler kesehatan.
"Awalnya adek adek susah disuruh pakai masker, cuci tangan dengan alasan ribet dan terkesan menyepelekan. Lalu kami beri pengertian dan edukasi dengan teratur. Pada akhirnya mereka paham malah memberitahukan hal itu satu sama lain," tuturnya.
Tak lupa juga disediakan mainan tradisional usai mengikuti pembelajaran daring. Seperti ular tangga, melukis mural, dakon, menyusun balok, membuat edukasi senyawa kimia dan lain sejenisnya. Lewat media tersebut, Mahasiswa KKN ini mengajak para murid untuk refreshing dan bersosialisasi dengan teman temannya.
"Jadi kesannya belajar sambil bermain. Agar tidak jenuh selama wabah Virus corona, dan meningkatkan motivasi mereka," imbuhnya.
KKN Gelombang IV merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya dilakukan secara terbatas karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak Awal sampai Akhir Agustus 2020.
"Sebelumnya kami melakukan bagi bagi masker kepada warga dan anak anak. Lalu kami menyemprot disinfektan dan sosialisasi protokol pencegahan virus Corona atau Covid-19," ungkapnya kepada TribunJatim.com.
Selain itu, saat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, pihaknya membagikan sembako sebanyak 50 paket kepada para lansia dan warga setempat yang membutuhkan.
Agar menjadi berkesan, KKN Unesa juga memberikan pelatihan penerapan bercocok tanam secara hidroponik kepada warga dan ibu ibu pkk.
"Mereka begitu antusias dan semangat karena berharap ada yang diunggulkan dari kampung ini. Serta bisa menjadi ciri khas kampung unggulan hidroponik. Tokoh masyarakat gerak cepat dengan himbauan ada satu rumah untuk satu hidroponik," katanya.
Rencananya, tuntas Rahmat, mereka akan memberikan pelatihan cara pembuatan yoghurt, membuat label dan pelatihan pemasaran secara online.
"Semoga, apa yang kami berikan bisa menjadi bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat," pungkasnya kepada TribunJatim.com.(Febrianto/Tribunjatim.com)