Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motif Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Terkuak, Total Ada 12 Pelaku, Sewa Pembunuh Bayaran Rp 200 Juta

Nur Luthfiah, otak pembunuhan bos pelayaran siapkan dana Rp 200 juta untuk sewa pembunuh bayaran. Simak selengkapnya!

Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana sudjana didampingi Dirreskrimum polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menggelar jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan berencana bos perusahaan ekspedisi pelayaran Sugianto di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020). 

Adapun uang Rp 200 juta tersebut, lanjutnya, diketahui merupakan uang simpanan milik NL.

Walau begitu, pihaknya akan menelusuri apakah uang tersebut berasal hasil penggelapan pajak perusahaan milik korban atau tidak.

Polisi juga masih mendalami lebih lanjut berapa jumlah pajak yang belum dibayarkan oleh perusahaan milik korban tersebut, yang mana menjadi alasan korban berniat melaporkan tersangka NL ke polisi.

Fakta di Balik Antrean Mengular Banyak Orang Mau Cerai di Pengadilan Agama Bandung, Videonya Viral

Edarkan Sabu-sabu, Pria Surabaya Dicokok Polisi, Terungkap Sumber Suplai Barang Haramnya

Motif Otak Pembunuhan

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan NL bekerja sebagai administrasi keuangan di perusahaan milik korban sejak 2012 silam.

"Motifnya ada dua. Pertama, NL sakit hati terhadap korban karena sering dimaki-maki dengan kata-kata tidak pantas, dan sering diajak bersetubuh oleh korban," papar Nana di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

"Yang kedua tersangka NL merasa terancam karena diduga menggelapkan uang pajak perusahaan, dan korban mengancam akan melaporkannya ke Polisi," lanjutnya.

Karena hal itulah, NL menceritakan semua keluh kesahnya ke suami sirinya tersangka Ruhiman alias R (42) alias MM.

"NL meminta suami sirinya membantunya untuk menghabisi atau membunuh korban. Dalam hal mencapai tujuan maksudnya, NL menyiapkan uang Rp 200 juta," kata Nana.

Dari sanalah, kata Nana, R suami siri NL bersama NL sendiri merancang dan merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Sehingga R mengajak para pelaku lainnya, yang diketahui semuanya adalah bekas murid dari ayah NL yang merupakan guru atau orang yang disegani di Lampung," kata Nana.

Pasangan Selingkuh Terjaring di Kamar Kos di Kediri, Perhatikan Reaksi Pasangan Sahnya

Persela Lamongan akan Gelar Swab Test Secara Terpisah, Gelar Latihan Perdana Awal September

Perencanaan kata Nana dilakukan oleh NL, R dan para pelaku lainnya yang terlibat, di lima lokasi sebanyak lima kali.

"Sehingga totalnya ada 12 orang pelaku yang terlibat dalam kasus ini, dan saya sebut sindikat pembunuhan berencana," kata Nana.

Untuk memuluskan aksinya, tanggal 4 Agustus 2020, NL mentransfer uang Rp100 Juta dari rekening BNI miliknya ke rekening BNI milik tersangka lainnya MR, atas sepengetahuan suami sirinya R.

"Tanggal 6 Agustus 2020 datang utusan tersangka R alias MM, suami siri NL kerumah tersangka NL di Cileungsi dan diberikan lagi uang Rp.100 Juta," kata Nana.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved