Cara Tak Biasa Polwan di Lamongan Kampanyekan Masker, Tukar Masker Lama Masyarakat dengan yang Baru
Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra Ningtias membawa para Polwan mengkampanyekan wajib masker di Pasar Malam Sidoarjo, Selasa (25/8/2020) malam.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TRIBUNJATIM,COM, LAMONGAN - Polres Lamongan Jawa Timur punya cara berbeda memperingati HUT Polwan ke-72.
Selain bakti sosial, para polisi wanita di Lamongan ini mengkampanyekan wajib masker, dengan pola tak biasa.
Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra Ningtias membawa para Polwan mengkampanyekan wajib masker di Pasar Malam Sidoarjo, Selasa (25/8/2020) malam.
Sasarannya adalah pengunjung pasar dan pedagang.
Aksi ini mengagetkan, Ferra secara langsung meminta kerelaan hati pengunjung dan pedagang pasar melepas masker medis yang sudah dipakai dan berkali-kali, untuk diganti dengan yang baru.
Ferra pun menawarkan makser baru sebagai digantinya. Para pengunjung pasar yang merasa maskernya telah dipakai berulang kali, sukarela melepas.
• Bupati Madiun Keluarkan Peraturan Terbaru, Warga yang Tak Pakai Masker Denda Rp 100 Ribu
"Tapi masker lama harus dimusnahkan, ini pakai gunting dan masukkan dalam boks sampah yang kami bawa, " kata Ferra.
Sembari menerima masker baru yang dibawa Ferra, dan anggotanya, mereka memasukkan masker bekas pakai yang diguntingnya ke boks sampah yang dibawa Polwan.
Ide Ferra ini direspon cukup tinggi oleh pengunjung dan pedagang pasar tadi malam.
Banyak di antara mereka yang bergegas melepas masker yang dikenakannya dan memburu anggota Polwan yang membawa segebok masker kain.
"Bu-bu saya minta maskernya, " kata Supiah sembari membuntuti si Polwan.
Pengunjung lain, Maftuhtul Jannah misalnya, mengakui ada yang berbeda dengan cara para Polwan saat bagi - bagi masker.
"Ya, ada penjelasan bagaimana sebenarnya penggunaan masker medis yang benar, " kata Jannah.
Para Polwan datang ke pasat, katanya, tidak hanya memberi masker, namun dijelaskan jika masker medis yang berulangkali dipakai itu tidak baik.
Dan kalau mau berulangkali pakai, lebih baik masker kain, karena bisa bisa dicuci.