Beredar Chat Sekda Bondowoso Panggil 'Sayang' Dokter Gigi RSUD, Disebar Nomor Ini: Orang Tak Dikenal
Beredar tangkapan layar chat yang isinya seperti Sekda Bondowoso merayu Dokter Gigi RSUD Koesnadi beredar di WhatsApp dan grup Facebook.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Foto tangkap layar chat WhatsApp antara Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Saifullah dengan perempuan yang berprofesi sebagai Dokter Gigi berinisial H beredar luas di sejumlah nomor WhatsApp dan grup Facebook.
Tangkap layar chat yang isinya seperti Sekda Bondowoso merayu Dokter Gigi H itu disebar oleh orang tak dikenal.
Nomor yang digunakan orang tersebut untuk menyebarkan tangkap layar pesan tersebut, termasuk wartawan, yakni 0852 3052 6258.
• Rumah Nenek 85 Tahun di Magetan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Magic Jar: Gosong
• Miris, Bidan Puskesmas Live Tanpa Busana Demi Uang, Aksi Tak Pantas Viral, Lihat Ending Nasibnya
Bikin geger, isi dalam percakapan itu, Saifullah cenderung merayu.
Saifullah juga kerap mengirim pesan mesra kepada dokter gigi yang bertugas di RSUD Koesnadi Bondowoso itu.
Salah satunya, Saifullah menyapa dengan panggilan 'sayang'.
• Pemkot Batu akan Percepat Belanja Daerah untuk Memperbaiki Kondisi Perekonomian
• Sedikit Lagi, James Rodriguez Bakal Berseragam Everton, Reuni Bersama Carlo Ancelotti
Saifullah tak menampik bila dia sempat saling berbalas pesan dengan dokter itu.
Saifullah juga membenarkan, bila chat WhatsApp yang tersebar itu merupakan isi pesan antara dia dengan dokter berinisial R.
"Kalau chat atau percakapan yang tersebar mungkin benar. Semua orang juga melakukan (chat dengan lawan jenis) itu. Kalau ada pesan atau hal 'kotor' di dalam tangkap layar, tidak benar," katanya saat diwawancara sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020).
Saifullah menjelaskan, Ia hanya membantu H dalam proses perceraiannya dengan mantan suami sehingga berjalan lancar.
Sebab, R mengeluh kepadanya proses perceraian dengan mantan suami menemui kendala beberapa bulan lalu melalui chat WhatsApp.
"Saya hanya bantu proses perceraiannya. Bukan berarti saya mendampinginya dalam proses perceraian. Hanya memberikan saran melalui chat," jelasnya
Saifullah mengungkapkan, tak ada maksud lain ia chattingan dengan H. Tak pernah terbersit pula dalam benaknya untuk bermain belakang dengan R.
"Demi Allah, saya tak melakukan apa-apa dengan dia (H). Dia sudah punya suami. Sekitar 1 hingga 2 bulan berselang, usai surat cerai turun, ia menikah kembali," ujarnya.
Dirinya menambahkan, "Saya tak mungkin mengkhianati perjuanangan saya hingga mencapai titik ini (menjadi Sekda) dengan melakukan hal yang tidak-tidak, seperti bermain dengan wanita lain."
Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Heftys Suud