Jalan Oro Oro Dowo Jadi Langganan Curanmor, Warga Inisiatif Bangun Portal: Pelaku Tak Bisa Bebas!
Antisipasi kembali terjadi pencurian motor di Jalan Oro Oro Dowo, Kota Malang. Warga berencana pemasangan portal di pintu masuk.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Insiden pencurian motor kembali terjadi di Kota Malang, Minggu (30/8/2020).
Motor Honda Beat warna merah putih nopol N 6632 ABN milik Niken Fajar (34), warga Jalan Oro Oro Dowo Gang 8, RT 5 RW 3, Kelurahan Oro Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang raib dibawa kabur pelaku curanmor.
Padahal motor korban terparkir tepat di lorong gang dekat rumah, dengan keadaan stang sepeda motor terkunci.
• Ducati Disebut-sebut Jatuh Hati Kepada Murid Valentino Rossi, Bakal Gantikan Andrea Dovizioso?
• Detik-detik Ruko Jalan Kranggan Terbakar, Asap Masuk Pasar Blauran: Semua Toko Langsung Tutup
Mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, rencananya pintu masuk Jalan Oro Oro Dowo Gang 8 akan dipasang portal.
"Rencana memang akan segera kami pasang portal. Mencegah agar kejadian curanmor tidak terjadi lagi," ujar Ketua RT 5 Kelurahan Oro Oro Dowo, Eko Soesilo (34) kepada TribunJatim.com.
Nantinya di dekat portal tersebut, pihaknya juga akan menempatkan petugas keamanan.
• Wali Kota Mojokerto dan Gubernur Jatim Gowes Bareng, Kampanye Mmasker dan UMKM
• Satu Keluarga Pemilik Toko Elektronik Di Surabaya Hangus Terbakar, Ini Kata Saksi Mata
"Dalam waktu dekat, kami akan koordinasi dengan beberapa RT lainnya. Terkait wacana dan sosialisasi pemasangan portal yang ada di pintu masuk Jalan Oro Oro Dowo Gang 8," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa kejadian curanmor di wilayah tersebut cukup sering terjadi.
"Tahun 2018, dua sepeda motor Honda CBR dan Honda Verza hilang dicuri. Lalu pada Sabtu (29/8/2020) malam, sebuah motor Honda Beat juga hilang dicuri persis di depan Balai RW 3," jujurnya.
Ia pun berharap agar pemasangan portal di pintu masuk Jalan Oro Oro Dowo Gang 8 dapat secepatnya segera dibangun.
"Dengan adanya portal, secara tidak langsung membuat gerak pelaku curanmor tidak bisa bebas beraksi. Sehingga wilayah kami tidak kembali menjadi sasaran pelaku curanmor," pungkasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud
