Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikbud Bondowoso Masih Tunggu Kajian BPCB Jatim untuk Pastikan Benda yang Diduga Peninggalan Sejarah

Untuk mengetahui secara pasti informasi benda temuan warga Bondowoso yang diduga peninggalan sejarah, pemkab menunggu hasil kajian BPCB Jawa Timur.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Keramik yang ditemukan Abdul Ghani, warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso, ketika menggali sumur, Senin (31/8/2020). Diduga peninggalan kerajaan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Hery Kusdarijanto mengatakan, untuk sementara pihaknya memperkirakan benda-benda yang ditemukan warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso, bernama Abdul Ghani merupakan objek yang diduga cagar budaya (ODCB).

Untuk mengetahui secara pasti informasi benda temuan warga itu, pihaknya masih menunggu hasil kajian Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Jawa Timur.

"Untuk kepastiannya menunggu kajian BPCB. Temuan sudah kami amankan bersama kepala desa," katanya, Senin (31/8/2020).

Ia menyebutkan, benda yang sudah diangkat dari dalam tanah berjumlah 17 bata merah.

Kondisi bata merah ada yang patah karena congkelan alat penggali sumur, adapula yang utuh.

Saat Menggali Sumur, Warga Bondowoso Tak Sengaja Temukan Benda-benda yang Diduga Peninggalan Sejarah

13.118 Pekerja di Bondowoso Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Bakal Dapat BSU dari Pemerintah Pusat

"Ada pula mangkok keramik yang diduga dari China, fragmen keramik dan tulang," sebutnya.

Dia mengungkapkan, beberapa komunitas menduga bahwa itu peninggalan kerajaan yang tertimbun akibat erupsi Gunung Raung.

Belum diketahui pasti peninggalan tersebut berasal dari Kerajaan Majapahit atau Blambangan.

Batu bata merah yang ditemukan Abdul Ghani, warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso, ketika menggali sumur, Senin (31/8/2020).
Batu bata merah yang ditemukan Abdul Ghani, warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso, ketika menggali sumur, Senin (31/8/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

"Namun, untuk kepastiannya, kami menunggu kajian terlebih dulu. Sebab, bata yang ditemukan belum menunjukkan suatu bangunan," terangnya.

"Yang ditemukan warga, yakni bata persegi empat, tanpa adanya pola hias seperti pola candi dan sebagainya," pungkasnya. 

Chat Mesra Sekda Bondowoso dengan Bu Dokter Gigi Viral di Media Sosial, Sekda Sebut Fiktif

Ipong-Bambang Bakal Gelar Deklarasi di Masjid Jami Kota Lama Ponorogo, Dihelat Sederhana

Intip Penerapan Protokol Covid-19 di Ayam Lodho Pak Yusuf, Standar Restoran New Normal Trenggalek

Sebelumnya, saat tengah mencari mata air dengan menggali sumur, warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso, bernama Abdul Ghani tak sengaja menemukan batu bata, mangkok, dan beberapa benda yang diduga peninggalan sejarah.

Saat itu Abdul menggali sumur hingga kedalaman 5-6 meter di samping kanan rumahnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved