Heboh Ular Piton Masuk Kafe di Gresik, Ramai-ramai Dievakuasi, Fakta Tak Terduga Dibuat Pemilik Kafe
Warga di Gresik dikagetkan dengan temuan ular sepanjang 4,5 meter. Ular warna hijau itu masuk ke dalam bangunan kafe yang masih dibangun.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Warga di Gresik dikagetkan dengan temuan ular piton sepanjang 4,5 meter.
Ular warna hijau itu masuk ke dalam bangunan kafe yang masih dibangun.
Salah seorang pekerja bangunan proyek kafe di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, Kecamatan Manyar, Gresik, Zulfan pertama kali melihat ular tersebut.
• Proyek OPD Tidak Sinkron, Dewan Minta Pemkab Gresik Belajar ke Surabaya
• Musim Kemarau, BPBD Gresik Belum Salurkan Air Bersih, Laznas NH Wakafkan Sumbur ke Masjid
• Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Telusuri Bau Tidak Sedap Dari Anak Sungai Kali Lamong
"Ular panjang masuk lewat pintu belakang," kata Zulfan kepada awak media, Selasa (1/9/2020).
Menurut Zulfan kejadian tersebut berawal saat dia bangun tidur dan hendak ke area halaman belakang kafe.
Saat membuka pintu belakang ternyata sudah ada seekor ular piton warna hijau panjang yang sepertinya ingin masuk ke dalam kafe.
"Saya langsung panggil orang-orang," terangnya.
Ular tersebut masuk, dia bersama temannya berusaha mengamankan ular tersebut. Ada yang dari belakang, samping dan belakang membawa kain dan kayu.
Saat berhasil ditangkap, bagian kepala ular tersebut dipegang, ia meminta temannya untuk mengambil lakban warna hitam.
"Buat lakban bagian mulutnya agar tidak menggigit dan mengeluarkan bisa," kata Zulfa.
Ular tersebut langsung diletakkan di dalam kafe. Ia menghubungi pemilik kafe.
Abdullah Sueb akhirnya datang ke lokasi untuk melihat temuan para pekerjanya di kafe yang masih dalam pembangunan itu.
Sueb sapaan akrabnya mengaku kaget saat ditelepon pekerjanya. Ia mengaku tidak ada firasat apa-apa.
"Saya lihat memang benar ular piton ukuran besar," katanya.
Tidak lama, Sueb langsung meminta para pekerjanya untuk mengevakuasi ular tersebut untuk diukur panjang dan lebarnya.
Ular tersebut tidak akan dijual, dibuang apalagi dikasihkan orang lain.
"Mau saya buatkan kandang, ditaruh di depan kafe," pungkasnya.