Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Dwi Astutik Bukan Adik Kandung Khofifah - Petani Garam di Lamongan Menjerit
Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (4/9/2020). Dwi Astutik bukan adik kandung Khofifah hingga petani garam di Lamongan menjerit.
Kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Akibarnya pengurus Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Situbondo, mendatangi kantor DPRD Situbondo, Kamis (03/09/2020).
Kedatangan pengurus Apdesi untuk mengadukan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi ditingkat petani. mereka ditemui langsung di temui lansung oleh komisi dua di ruang rapat paripurna DPRD Situbondo.
Ketua Apdesi H Juharto mengatakan, makud kedatangan Apdesi ini terkait kelangkaan pupuk di pasaran.
Meski massa pandemi virus Corona atau Covid-19, kata Kades Banyuputih ini menjelaskan, namun dengan terjadinya kelangkaan pupuk menyebabkan para buruh tani hilang pekerjaannya.
• Tak Punya Kartu Tani, 72 Ribu Petani di Madiun Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi
• Mojokerto Alami Kelangkaan Pupuk Subsidi, Petani Terancam Rugi: Biaya Operasional Tanam Membengkak
"Tak berdampak pada buruh tapi kelangkaan pupuk juga berdampak terhadap prekonomian di Situbondo," ujar H Juharto kepada TribunJatim.com.
Untuk itu, lanjut H Juharto, pihaknya berharap agar pupuk bisa beredar sesuau dengan kebutuhan masyarakat petani.
"Kami menyadari itu pupuk bersubsidi, tapi kalau itu kurang saya mohon bapak dewan agar Pemkab Situbondo mensubsidi pupuk tersebut. Sehingga masyarakat petani mendapat pupuk bersubsidi itu," katanya.
Jika para petani menggunakan pupuk non subisidi, maka biaya petani akan semakin besar dan petani tidak akan mendapat keuntungan dari hasil pertaniannya.
"Mahal saja tidak ada barang," tukasnya.
Ia berharap pemerintah bisa menjembatani kebutuhan pupuk bersubsidi dari pusat.
4. Petani Garam di Lamongan Menjerit, Harga Garam di Lamongan Hancur

Musim kemarau biasanya jadi harapan para petani garam untuk meraup untung dengan produksi garamnya.
Namun kondisi memprihatinkan kini tengah dirasakan petani garam di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Mereka mengeluhkan rendahnya harga garam jauh dari ideal biaya produksi. Artinya harga garam di Lamongan terjun bebas.