Pilkada Surabaya
Full Team Antar ErJi ke KPU Surabaya, PDI P: Gotong Royong Rakyat Lebih Dahsyat Ketimbang Modal
PDI Perjuangan rencananya turun dengan kekuatan full team antar Eri Cahyadi dan Armuji ke KPU Surabaya. Gotong royong rakyat lebih dahsyat dari modal.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan rencananya turun dengan kekuatan “full team” mendaftarkan Calon Wal Kota, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota, Armuji ke KPU Kota Surabaya, Jumat (4/9/2020) pukul 14.00 WIB.
Rombongan akan berangkat dari Kantor DPC PDI Perjuangan Jl Setail No.8 Kota Surabaya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
PDI Perjuangan menyediakan wastefel untuk cuci tangan atau hand sanitazer, masker, dan penerapan jaga jarak, untuk mencegah sebaran virus Corona ( Covid-19 ).
• Ada Jaksa dan Pengacara Positif Covid 19, Pengadilan Banyuwangi Tidak Gelar Sidang Selama Tiga Hari
• Bea Materai Jadi Rp 10 Ribu Mulai 2021, Ini 10 Dokumen Penting yang Bakal Tidak Perlu Diberi Materai
“Kami solid bergerak, holopis kuntul baris, untuk memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji. Mulai pengurus pusat hingga anak ranting di level RW, anggota dan simpatisan akan hadir,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jumat (4/9/2020).
Yang sudah memastikan turun dalam pendaftaran ini adalah Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Kemudian, sejumlah pengurus di DPD PDI Perjuangan Jatim.
• Jelang Pembukaan Pendaftaran Bapaslon, Kantor KPU Gresik Disemprot Disinfektan
• Warga Madura Geger, Waria Ditemukan Tewas di Bak Mandi Salon, Leher Terjerat Selang Air
Seluruh jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Pimpinan Fraksi DPRD Kota Surabaya, pengurus 31 kecamatan atau PAC, pengurus 154 kelurahan atau Ranting, dan pengurus anak-anak ranting atau setingkat RW di Surabaya pun akan diterjunkan mengawal pasangan ini.
“Bu Risma dan Mas Whisnu Sakti adalah ikon kader-kader tangguh PDI Perjuangan di Kota Surabaya, akan hadir. Begitu juga Baktiono dan Syaifuddin Zuhri, yang saat Pemilu 2019, meraih suara tertinggi peringkat 1 dan 2 dari seluruh calon legislatif DPRD Kota Surabaya, akan turut menghantar Eri Cahyadi-Armuji,” kata Adi.
Ini menunjukkan kekuatan gotong royong PDI Perjuangan siap bergerak dalam Pilkada Surabaya 9 Desember 2020.
“Ini perwujudan dari ajaran Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa kesolidan kami adalah separuh dari kemenangan. Separuh lagi, diwujudkan dalam kerja-kerja menyeluruh untuk merebut hati rakyat,” kata Adi.
Selain itu, Eri Cahyadi dan Armuji akan dihantar segenap elemen masyarakat Surabaya. PDI Perjuangan turut mengundang utusan-utusan NU, Muhammadiyah, tokoh-tokoh lintas agama lain, elemen Karang Taruna, pelajar, mahasiswa, kader lingkungan, kader pemantau jentik nyamuk, tokoh-tokoh penggerak perempuan, warga lanjut usia hingga anak-anak milenial.
“Sekali lagi, kami tunjukkan bahwa kekuatan gotong royong rakyat lebih dahsyat ketimbang kekuatan modal atau politik uang yang meracuni kontestasi demokrasi," katanya.
"Ini menunjukkan PDI Perjuangan, Eri Cahyadi dan Armuji menyatu dengan rakyat Surabaya, dari semua lapisan dan golongan. Kita semua wajib menjaga dan melanjutkan karya-karya kebaikan, yang telah mengubah peradaban Kota Surabaya, sejak era Walikota Bambang DH hingga Bu Risma, hingga kota ini maju pesat namun ramah dan manusiawi,” kata Adi.
Pendaftaran Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji juga akan dimeriahkan atraksi kesenian tradisional Reog Ponorogo, Barongsai, pertunjukan Banjari yang khas di kalangan jamaah pengajian, dan pentas pengamen jalanan.
“Kami tampilkan kesenian yang multi kultur sebagai pesan kuat agar Eri Cahyadi dan Armuji teguh menjaga kebudayaan-kebudayaan lokal, jati diri Indonesia, menjaga Bhineka Tunggal Ika yang hidup harmoni di Kota Surabaya. Kesenian-kesenian tradisional tumbuh subur di kampung-kampung, dan mereka harus dijaga,” ujar Adi Sutarwijono.
Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Heftys Suud