Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Awan Berbentuk Unik Menyerupai Huruf V Hiasi Langit Wonosobo, Berikut Ini Penjelasan dari BMKG

Sejumlah unggahan foto dan video tentang awan yang berbentuk unik di langit Wonosobo, Jawa Tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Instagram.com/@sinsuview20
Penampakan awan yang berbentuk unik di langit Wonosobo, Jawa Tengah. Bentuk awan tersebut menyerupai huruf V. 

TRIBUNJATIM.COM - Penampakan awan menyerupai huruf V tengah viral di media sosial.

Diketahui awan berbentuk unik itu menghiasi langit Wonosobo.

Sejumlah unggahan foto dan video tentang awan yang berbentuk unik di langit Wonosobo, Jawa Tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Bentuk awan tersebut menyerupai huruf V.

Fenomena ini disebut terjadi kemarin, Jumat pagi 4 September 2020 sekitar pukul 05.40 WIB.

Salah satu dokumentasi diunggah oleh akun Instagram @sinsuview20.

Dokumentasi tersebut pun telah diunggah kembali oleh sejumlah pengguna dan disukai oleh ribuan akun Instagram lainnya.

Lantas, apa sebenarnya fenomena itu? Simak penjelasan dari BMKG berikut ini!

Penampakan awan yang berbentuk unik di langit Wonosobo, Jawa Tengah.
Penampakan awan yang berbentuk unik di langit Wonosobo, Jawa Tengah. (Instagram.com/@sinsuview20)

Promo Menarik Wendys, Makan Berdua Lebih Hemat dengan September Ber2 Cuma Rp 50 ribu, Cek di Sini!

Fenomena Langit Meteor Garden Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Gagas E-Katalog Makan dan Minum (Mamin), Pemkot Malang Ingin Berdayakan UMKM Lokal

Penjelasan BMKG

Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko menjelaskan, penampakan awan tersebut merupakan awan Altocumulus Lenticularis.

Altocumulus Lenticularis - Salah satu jenis awan yang paling unik dan spektakuler, Altocumulus Lenticularis (juga dikenal sebagai awan Lentikuler) adalah awan berbentuk seperti lensa yang terbentuk di atas daerah perbukitan dan sekitar dataran tinggi.

"Awan tersebut merupakan salah satu species dari awan Altocumulus, dimana awan tersebut terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup melintasi bukit dan pegunungan dari arah yang sama atau serupa pada ketinggian yang berbeda melalui troposfer," jelas Hary Tirto Djatmiko.

Tanpa Ernando Ari, Persebaya Surabaya akan Daftarkan Empat Kiper untuk Arungi Lanjutan Liga 1 2020

Mahasiswa Ubaya Borong Juara di Empat Cabang Lomba Kompetisi Universitas Terbuka

Kuasa Hukum Jerinx Tolak Sidang Online, Minta Hadirkan Kliennya di Depan Persidangan, Ini Alasannya

Awan terjadi akibat adanya gelombang gunung pada atmosfer yang stabil secara termal namun tidak stabil secara mekanikal.

Hary menjelaskan, ketika udara bertiup melintasi pegunungan, dalam keadaan tertentu, ia dapat membentuk rangkaian gelombang berdiri besar di udara di hilir.

"Seperti riak yang terbentuk di sungai ketika air mengalir melewati penghalang," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved