Ditawari Komisi Besar, 2 Pria di Surabaya Nekat Kirim Paket Sabu, Diciduk Polisi saat Hendak Beraksi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua warga Kupang Krajan II Surabaya terlibat peredaran gelap narkotika jenis sabu.

Dua pria yang bertetangga itu diringkus Unit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya saat hendak meranjau tiga paket narkotika jenis sabu di wilayah Surabaya.

Kedua pria itu adalah Bagus Hidayatullah (32) warga Kupang Krajan II/78 dan Miftakhul Huda (36) warga Kupang Krajan II/73 Surabaya.

• Waria Bangkalan Dibunuh, Kepada Pelaku Menjelang Ajal : Kamu Sudah Ku Anggap Adik

• Terkuak Panggilan Rizki DA ke Istri, Diekspos di Depan Umum, Balasan Nadya Mustika Dingin? Makasih

Keduanya kompak mengirim paket sabu atas suruhan bandar yang saat ini dalam pengejaran polisi.

Kanit Idik II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKP Raden Dwi Kennardi menjelaskan keduanya terlibat peredaran narkotika setelah ditawari oleh sang bandar komisi yang menggiurkan.

"Keterangan tersangka memang ditawari komisi besar. Namun belum tahu nominalnya. Karena terlilit kebutuhan dan tidak sedang bekerja. Keduanya mau saja," kata Kenn, Senin (7/9/2020).

• 50 Tenaga Medis di Pamekasan Terinfeksi Virus Corona, 13 Orang Menjalani Perawatan Isolasi Mandiri

Tak hanya itu, Kenn menyebut, hasil pemeriksaan keduanya bahkan belum menerima komisi meski sempat berhasil mengirim 600 gram paket sabu sebelum tertangkap.

"Sementara hanya dijanjikan. Barang turin itu 1 kilogram. Sudah kirim sekali namun uangnya belum diterima. Nunggu barang habis," tambahnya.

Saat ini, polisi terus melakukan pengembangan atas pengungkapan kasus tersebut.

Dari para tersangka,polisi menyita tiga ons sabu dalam tiga paket enam paket sabu kecil dengan berat masing-masing 0,30 gram dan 0,60 gram. Timbangan elekrtrik, alat hisap dan sekrop kecil. (SURYA/Firman Rachmanudin)

Editor: Pipin Tri Anjani

• Kronologi Kecelakaan Trus vs Kijang di Tuban, Tabrakan Terjadi Ketika Menyalip, 6 Orang Meninggal