Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dorong UMKM Berkreasi di Masa Pandemi Covid-19, Diskopindag Kota Malang Gelar Pelatihan Olahan Ikan

Harap calon wirausaha dan UMKM bisa berinovasi di tengah pandemi Covid-19. Diskopindag Kota Malang gelar pelatihan olahan ikan selama 4 hari.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memberikan pelatihan olahan ikan kepada calon wirausaha dan UMKM di Hotel Sahid Montana II Kota Malang, Senin (7/9/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memberikan pelatihan olahan ikan kepada calon wirausaha dan UMKM.

Pelatihan dari Diskopindag Kota Malang itu berlangsung di Hotel Sahid Montana II Kota Malang, Senin (7/9/2020).

120 orang dibagi dalam dua tahap, mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan masing-masing berlangsung selama empat hari.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto menyampaikan, acara pembinaan dan pelatihan olahan makanan berbahan ikan itu bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.

Melalui pelatihan itulah diharapkan calon wirausaha dan UMKM ini bisa melakukan kreasi dan inovasi di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

"Kami ingin menumbuhkan wirausaha yang baru karena ekonomi kita terpuruk di masa pandemi Covid-19 ini. Jadi kami ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pelatihan yang kami berikan," ucapnya.

Wahyu menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19 ini masyarakat harus memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi.

Oleh karenanya, Diskopindag memberikan pelatihan olahan makanan berbahan dari ikan yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para UMKM untuk diproduksi.

Menurutnya, ikan memiliki kandungan gizi sebagai pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak.

Melalui pelatihan inilah diharapkan UMKM dapat membuat makanan agar anak-anak tertarik untuk mengkonsumsinya.

"Memang fokus kami ini membuat makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Karena dengan mengkonsumsi ikan, anak-anak bisa cerdas. Sesuai imbauan Pemerintah agar gemar memakan ikan," ucapnya.

Sejumlah olahan makanan yang dibuat dalam pelatihan itu ialah cilok, sempol, tempura, siomay, empek-empek, amplang dan sate lilit.

Para UMKM dilatih oleh dua orang instruktur yang berasa dari Universitas Brawijaya (UB) dan UMKM Yamois.

Selain mereka diajarkan untuk mengolah makanan, mereka juga diajari cara untuk melakukan pengemasan dan pemasaran produk selama pelatihan berlangsung.

"Jadi makanan-makanan frozen food. Yang bisa dikonsumsi langsung dan disimpan. Serta disaat penjualannya nanti bisa delivery dan bisa dikonsumsi langsung," ucapnya.

Sementara itu, Asih Siswanti Kasi Pengembangan dan Penguatan Usaha Diskopindag Kota Malang menyampaikan bahwa pelatihan ini seharusnya berlangsung pada Maret 2020 lalu.

Dikarenakan ada pandemi Covid-19, pihaknya akhirnya mengundurkan seluruh kegiatan pelatihan-pelatihan yang dikhususkan bagi UMKM.

"Sebenarnya semua sudah kami persiapkan. Dan tinggal pelaksanaan. Berhubung ada Covid-19 jadinya mundur," ucapnya.

Dia menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya tidak hanya memberikan pelatihan saja.

Melainkan juga mengarahkan dan mengajak para UMKM agar segera mendaftarkan diri untuk mengurus Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada UMKM.

Hal tersebut dilakukan, agar para UMKM di Kota Malang bisa mendapatkan bantuan dan bisa menjadi modal awal mereka dalam berusaha.

"Kami sudah ajak mereka. Tapi tergantung dari merekanya juga. Begitupun terkait dengan izin yang harus menjadi syarat penting untuk BLT itu, kami juga telah membantunya," ucapnya.

Asih berharap, dari 120 peserta yang mengikuti pelatihan ini, mereka bisa menerapkan dan mengimplementasikannya secara langsung.

Agar nantinya mereka bisa berkreasi dan melakukan berbagai macam inovasi untuk meningkatkan penghasilan UMKM.

"Memang keinginan kami tidak muluk-muluk. Semoga saja dari 120 orang ada 5-6 atau lebih yang menerpkannya langsung. Syukur-syukur bisa meneruskan pelatihan ini ke yang lain dan bisa membuka tenaga kerja bagi masyarakat," tandasnya.

Penulis: Rifky Edgar

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved