Gubernur Khofifah Bagikan Kartu Perdana Internet Dukung PJJ ke Siswa SMA-SMK Perwakilan Malang Raya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyampaikan kartu perdana internet Merdeka Belajar di Kota Malang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Pipin Tri Anjani
Ia ingin, nomer dalam kartu perdana ini nanti dikoneksikan dengan rencana bantuan Kemendikbud sehingga bisa di top up.
"Menurut saya, jumlahnya sudah melebihi dari cukup jika untuk daring. Belum lagi nanti dari Kemendikbud. Ini bisa buat vidcom, youtube dan pembelajaran lainnya," kata Wahid.
Nila, siswa kelas 12 SIJA SMKN 6 Kota Malang yang mendapat kartu perdana ini merasa senang.
"Biasanya saya pakai punya Bapak. Nomer Telkomsel," akunya.
Namun kendala jaringan dirasakan di rumahnya di Dusun Ngamprong, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Susah sinyalnya. Jadi harus ke jalan raya kalau dapat sinyal," jawab dia.
Sebulan ia butuh 30 GB untuk menyelesaikan tugasnya.
• Jam Malam Tak Berlaku Saat Prosesi Pengesahan Anggota Baru PSHT Cabang Tulungagung
Sedang Khofifah, Gubernur Jatim tahu sendiri anak-anak belajar daring dengan wifi gratis dengan datang ke warkop.
Ia tidak ingin anak-anak terpengaruh interaksinya termasuk dari pola pikir dan perilakunya karena kerap ke warkop untuk mengerjakan tugas skeolah.
"Memang tidak semua warkop. Bahkan ada yang menyediakan ruang yang cukup baik," kata gubernur.
Diharapkan, jika siswa sudah mendapat paket internet yang cukup, maka bisa dikerjakan dari rumah atau melaksanakan belajar kelompok virtual yang bisa makin menambah wawasan.
Ia juga berpesan pada provider pada daerah-daerah yang masih blank spot diberi mini BTS.
Tak hanya membantu siswa, juga bumdes dan UMKM di daerah itu. (SURYA/Sylvianita Widyawati)
Editor: Pipin Tri Anjani