Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2 Minggu Air PDAM Giri Tirta Mampet, Warga Duduksampeyan Terpaksa Rogoh Kocek Beli Air Jirigen

Kurang lebih dua minggu air PDAM Giri Tirta mampet. Warga Kecamatan Duduksampeyan terpaksa merogoh kocek beli jirigen air bersih.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
SURYA/WILLY ABRAHAM
Jerigen air warga di Desa Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (8/9/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Warga Kecamatan Duduksampeyan terpaksa harus merogoh kocek lagi untuk mendapatkan air bersih.

Pasalnya, tagihan air PDAM Giri Tirta yang sudah mereka bayar setiap bulannya mampet.

Bukan satu-dua hari ini air mampet dirasakan warga di Desa Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan.

Program BOSS, Pengolahan Sampah Jadi Energi Alternatif di Desa dan Destinasi Wisata Banyuwangi

BKSDA Turun Cek Kondisi Harimau Kurus Viral di Medsos, Minta Zoo dan Goa Buatkan Kandang Khusus

Ilham Al Farixy salah seorang warga mengatakan, kurang lebih sudah dua minggu terakhir air PDAM mati.

Puluhan warga yang berada di desa tersebut sepakat untuk membeli air sendiri. Mulai dari jerigen hingga tangki air.

Kebutuhan akan air bersih begitu penting ada yang iuran ada pula membeli sendiri air.

Ramalan Zodiak Besok Rabu, 9 September 2020: Gemini Sangat Optimis dan Positif, Hidup Leo Lebih Baik

Jumlah Pengunjung Alun-alun Surabaya Bakal Dibatasi, Imbas Pandemi Covid-19 Masih Belum Reda

“Sudah dua minggu air PDAM mati. Tidak nyala sama sekali di rumah,” ucapnya.

Ia bersama warga lainnya terpaksa membeli air per jerigen Rp 2 ribu. Sekali beli, 10 jerigen berjejer di depan kamar mandi.

Mengingat kebutuhan air yang cukup banyak dan dihemat sedemikian rupa. Dalam satu hari keluarganya menghabiskan 4 jerigen air.

Menurutnya air PDAM dalam beberapa bulan belakangan ini lebih banyak mampetnya ketimbang mengalirnya.

“Seperti ini saya masih membayar tagihan PDAM,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah direktur PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah mengatakan, saat ini ada pengerjaan drainase yang membuat distribusi air mampet.

Menurut data yang diterima, hanya warga di wilayah Cerme yang terdampak.

 “Wilayah lain penyebabnya ada katup air yang anjlok. Saat ini proses perbaikan dan normalisasi pendistribusian,” pungkasnya. 

Penulis: Willy Abraham

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved