Pilkada Surabaya
Intip Persiapan 'MAJU' Sebelum Tes Kesehatan Minggu Depan, Machfud Arifin Cari Keringat: Biar Fit
Intip persiapan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) sebelum menjalani tes kesehatan pada minggu depan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
TRIBUNAJTIM.COM, SURABAYA - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU) dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada minggu depan.
Paslon Pilkada Surabaya 2020 ini masuk dalam gelombang kedua pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Paslon ini masuk dalam gelombang berikutnya bersama daerah lain. Termasuk Sidoarjo.
Sebagaimana kesepakatan dengan KPU bahwa RSUD dr Soetomo akan memberi pelayanan pemeriksaan kesehatan paslon Pilkada untuk beberapa daerah.
• Pria 31 Tahun Tewas di Muara Pantai Ungapan, Istri Sempat Ucap Peringatan Terakhir: Ini Musibah
• Pamer Cincin di Jari Manis, Ini Bocoran Sosok Pacar Baru Verrell Bramasta, Riza Syah: Inisialnya T
"Pak MA dan Pak Mujiaman hanya diberi tahu pihak RSU dr Soetomo bahwa jadwal pemeriksaan kesehatan lanjutan dilaksanakan minggu depan bersama paslon kepala daerah Sidoarjo," kata Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan MAJU Imam Syafi'i, Selasa (8/9/2020).
Saat dikonfirmasi langsung, Machfud Arifin menuturkan bahwa dirinya tengah menyiapkan diri untuk pemeriksaan kesehatan sebagai Paslon dalam Pilwali.
Sebab dikatakan bahwa RSUD dr Soetomo telah memberi jadwal pemeriksaan kesehatan dirinya.
• Millen Cyrus Sesumbar Akan Mendahului Pernikahan Aurel, Kekasih Atta Halilintar Melongo: Sama Siapa?
• Ramalan Zodiak Besok Rabu, 9 September 2020: Gemini Sangat Optimis dan Positif, Hidup Leo Lebih Baik
"Saya patuh dan taat atas semua yang menjadi peraturan pemeriksaan kesehatan. Saya dijadwalkan gelombang kedua di RSUD dr Soetomo, saya harus ikuti," kata Machfud.
Dirinya akan patuh dan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan rumah sakit terkait terkait pemeriksaan kesehatan Paslon. Yang pasti, Machfud telah siap menjalani apa pun yang sudah ditetapkan KPU bersama rumah sakit.
"Saya dalam kondisi baik-baik saja. Pagi tadi saya sepedaan dan sore tadi olahraga ringan main tenis meja sama pelatih. Cari keringat lah. Menjaga kondisi biar tetap fit," kata Machfud.
Menjelang pendaftaran kemarin, mantan Kapolda Jatim itu sempa terlihat semangat dan ketegasannya berkurang.
Terutama saat nyekar di TPU Keputih. Padahal biasanya energik dan penuh semangat.
Machfud menuturkan bahwa saat itu memang dirinya terharu mengenang orang tuanya meninggal saat Machfud menjadi perwira. Lebih terharu lagi saat jasad almarhum dipindah di Keputih dalam kondisi utuh.
"Saat itu suara saya pelan di Makam. Saya terharu. Kalau sekarang menjadi inspektur upacara pun bisa lantang he he he," ucap mantan Kapolda Jatim renyah.
Muncul polemik, disebutkan bahwa ada bakal calon kepala daerah dan wakilnya yang sudah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 tapi ikut mendaftar ke KPU.
Terkait hal ini, Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan MAJU Imam Syafi'i menyampaikan bahwa Paslon Machfud dan Mujiaman sudah melaksanakan tes usap atau swab test pada 5 September 2020.
Mereka berinisiatif melakukan tes usap itu sehari sebelum pendaftaran KPU.
"Kami patuh. Pak MA dan Pak Mujiaman juga sudah menjalani swab test di RS Premier Hasil keduanya negatif. Makanya Paslon kami mendaftar hadir ke KPU," kata Imam.
Sementara itu, Humas RSUD dr Soetomo dr Pesta Parulian saat dikonfirmasi menyampiakan bahwa pihaknya melayani permintaan KPU memeriksa Paslon dari berbagai calon kepala daerah. Tidak hanya Surabaya.
"Namun mengenai jadwal kapan mereka diperiksa, kami serahkan KPU. Begitu juga hasil pemeriksaan kesehatan kami sampaikan ke KPU. Bukan kami mempublikasikan. Apakah ada penjadwalan ulang untuk Surabaya, sebaiknya tanyanya ke KPU," kata Pesta.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi belum bisa memberi keterangan apa pun. Saat dikonfirmasi sempat menjawab.
"Bantu info apa Mas," Jawabnya. Kemudian selanjutnya tidak bisa dihubungi lagi.
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Heftys Suud