Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sulap Kerusakan Bawah Laut Menjadi Wisata Cantik Bangsring Underwater yang Mendunia

Keindahan lokasi wisata bawah laut Bangsring Underwater (Bunder) menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Pipin Tri Anjani
Humas Pemkab Banyuwangi
Suasana Bangsring Underwater di Kabupaten Banyuwangi. 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Keindahan lokasi wisata bawah laut Bangsring Underwater (Bunder) menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Terletak di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, Bangsring Underwater merupakan area konservasi terumbu karang.

Konservasi ini masih terjaga, apalagi pengelolaannya melibatkan nelayan tradisional setempat.

Namun tak banyak yang tahu perjuangan nelayan setempat membangun wisata bawah laut Bangsring Underwater.

Nongkrong di Kotakami Surabaya, Cicipi Sajian Kuliner UMKM di Tempat yang Cozy nan Kekinian

Sate Karak, Kuliner Legendaris di Ampel Surabaya yang Wajib Dicoba, Perpaduan Sate dan Ketan Hitam

Merubah kebiasaan nelayan yang kerap melakukan pengeboman ikan hingga pengerusakan terumbu karang menjadi primadona wisata bawah laut di ujung Jawa, tidaklah mudah.

Butuh waktu, tenaga, usaha dan perasaan menggerakan nelayan tradisional untuk sama-sama melindungi terumbu karang di Bangsring Underwater.

"Dulu waktu jadi nelayan tahu lokasi tempat kerja, jadi (terumbu karang) hancur. Penuh tantangan, bimbingan dan nasehat hingga akhirnya mereka eman terhadap terumbu karang," kata Pengelola Bangsring Underwater Sukir kepada TribunJatim, Kamis (10/9/2020).

Tahun ke tahun, pengelolaan wisata Bangsring Underwater menjadi pengembangan konsep konservasi dan pariwisata berkelanjutan. Bahkan lokasi ini sudah dimasukan nominasi bergengsi oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Kini Bangsring Underwater terus berbenah. Pantai yang berada sekitar 25 kilometer dari Kota Banyuwangi ini menjadi junjungan wisata di ujung timur Pulau Jawa.

Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati pantai yang bersih tapi juga keindahan bawah laut yang mempesona. Selain itu juga bisa melakukan penanaman terumbu karang di area Bangsring Underwater.

Berbasis pengembangan konsep konservasi dan pariwisata berkelanjutan, Bangsring Underwater melakukan pengawasan laut dan terumbu karang. Kawasan ini menjadi percontohan konservasi dan pariwisata berbasis swadaya masyarakat.

Kerja bakti pembersihan laut setiap pekan dilakukan oleh guide maupun karyawan Bangsring Underwater. Saat musim penghujan, diakui Sukir, sampah kiriman dari sungai kerap hanyut ke laut.

182 Destinasi Wisata Jawa Timur Sudah Dibuka, Wisata Alam dan Wisata Buatan Favorit Masyarakat

Pendampingan kawasan konservasi terumbu karang juga dilakukan oleh para guide. Sehingga tidak ada lagi aktivitas penangkapan ikan dengan pengeboman dan pengerusukan terumbu karang.

"Perbedaan jika alam yang merusak, tumbuhnya (terumbu karang) cepat daripada manusia yang merusak. Enam bulan mulai tumbuh tapi kalau manusia yang merusak seperti kena hancur. Kadang tidak tumbuh atau mati," jelasnya.

Masa kenormalan baru, kata Sukir, wisatawan yang berjunjung ke Bangsring Underwater mencapai enam ribu pengunjung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved