Sulap Kerusakan Bawah Laut Menjadi Wisata Cantik Bangsring Underwater yang Mendunia
Keindahan lokasi wisata bawah laut Bangsring Underwater (Bunder) menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Pipin Tri Anjani
"Mulai kami buka 20 juni sampai pengiriman data ke Pemprov Jatim pada 18 juli 2020 sekitar 6 ribu pengunjung. Kami prediksi bulan Agustus sekitar belasan ribu sampai 20 ribu pengunjung karena ada libur panjang, belum kami total," kata dia.
Sukir mengaku jumlah tersebut lebih sedikit dibanding sebelum pandemi Covid-19. Pihaknya juga membatasi 500 pengunjung perhari sesuai protokol kesehatan yang menerapkan 50 persen kunjungan dari kapasitas normal.
Suguhan pesona bawah laut di bangsring underwater bisa dinikmati dengan wahana diving, banana boat, paddle board, kano dan snorkeling bersama ribuan ikan, nemo dan hiu.
Selain itu, transplantasi atau penanaman terumbu karang bisa diikuti oleh wisatawan seperti komunitas, relawan, instansi maupun pelajar.
• Wisata Gunung Bromo Mulai Dibuka 28 Agustus, Seperti Ini Syarat dan Imbauan dari Gubernur Khofifah
"Upaya melibatkan wisatawan, pelajar untuk ikut berperan serta menanam terumbu karang," jelas Sukir.
Terkait protokol kesehatan, Sukir menjelaskan, setiap pengunjung diwajibkan memakai masker, melewati pengukuran suhu, menggunakan handsanitizer atau cuci tangan di tempat-tempat yang sudah disediakan.
"Karyawan kami juga setiap dua sampai tiga minggu sekali bekerja sama dengan puskesmas mengecek kesehatan bagi karyawan. Di area wisata, kami imbau wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan setiap satu jam sekali," tutupnya.
Untuk menikmati keindahan wisata Bangsring Underwater, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 5 ribu, tiket snorkeling Rp 30 ribu.
Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Pipin Tri Anjani