Virus Corona di Jawa Timur
Gubernur Khofifah Sebut Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jawa Timur Sangat Cukup, Okupansi Rendah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan, Jawa Timur masih jauh dari rencana pemberlakuan PSBB kembali.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Kedua langkah ini dinilai cukup efektif dalam mengatasi kondisi overload tersebut.
• Jumlah Calon Kepala Daerah di Jatim yang Positif Covid-19 Bertambah Lagi, Kini dari Trenggalek
"Di RSUD Soetomo, pasien Covid-19 yang dirawat juga menurun. Bulan Mei mencapai 223 orang dan memuncak menjadi 622 orang di bulan Juni. Lalu di bulan Juli turun menjadi 486 orang, dan 379 di bulan Agustus," terangnya.
Dengan DKI Jakarta yang akan melakukan PSBB kembali pada 14 September 2020 mendatang, Khofifah optimistis bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak bagi Jawa Timur.
Ia yakin bahwa pemda setempat telah memberikan opsi yang baik dalam menjaga ekonomi tetap berjalan.
“Jakarta itu ibu kota, maka pemerintah pusat sudah melakukan berbagai langkah-langkah untuk menjaga bergeraknya layanan ekonomi juga layanan kesehatannya. Jatim akan melakukan langkah untuk bisa memberikan ruang gerak ekonomi kita untuk bisa berjalan dengan baik, protokol kesehatannya semua tolong dijaga dan ditingkatkan,” pungkas Khofifah.
Editor: Dwi Prastika