Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1 2020

Meski Tanpa Penonton, Lanjutan Liga 1 2020 Bakal Tetap 'Ramai', Koq Bisa? Ini Sebabnya

Kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Liga 1 2020 bakal tetap "ramai" meskipun tanpa penonton.

Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Bonek penuhi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat laga persahabatan bertajuk "Persebaya Forever Game", Sabtu (11/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Liga 1 2020 bakal tetap "ramai" meskipun tanpa penonton.

Hal ini karena pemegang hak siar akan menyematkan efek suara buatan pada setiap pertandingan.

Extraordinary Shopee Liga 1 2020. Begitulah "nama baru" untuk kompetisi sepak bola tertinggi Tanah Air.

UPDATE CORONA di Jawa Timur Jumat 11 September, Ada 141 Klaster Penularan: Total 2.004 Kasus

Buron 8 Tahun, Terpidana Dugaan Penipuan Tanah di Ketintang Berhasil Tertangkap, Lihat Reaksinya

Kata "extraordinary" dipilih karena kelanjutan Liga 1 musim ini akan berlangsung "luar biasa" atau lebih tepatnya di luar kebiasaan.

Mengapa? Sebab, kelanjutan kompetisi musim ini akan berlangsung tanpa penonton.

Para pemain dan seluruh ofisial tim juga akan dicek kesehatannya secara berkala sebelum pertandingan.

Hal-hal itu dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan, mengingat kompetisi akan berjalan di tengan pandemi.

Dengan ketidakhadiran penonton di stadion, maka atmosfer pertandingan agak sedikit berbeda.

Tak Sengaja Menelan Cotton Bud saat Tes Swab, Pria Ini Harus Pergi ke RS, Pasien Itu Mengaku Bingung

Satu Bidan Positif Covid-19, Pustu Gunung Gedangan Kota Mojokerto Ditutup Sepekan

Tidak ada nyanyian dari kelompok suporter untuk menyokong tim kesayangannya berjuang di medan laga.

Padahal, kehadiran "pemain ke-12" itu sangat dibutuhkan untuk melecut semangat tim.

Untuk mengatasi kegelisahan ini, pihak penyiar Liga 1 berencana menggunakan suara buatan di setiap tayangan pertandingan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Programming SCM Harsiwi Ahmad dalam konferensi pers Shopee Liga 1 2020 melalui aplikasi Zoom, Jumat (11/9/2020).

"Kami mempersiapkan rekaman yel-yel masing-masing klub, termasuk suara tepuk tangan, dan keriuhan saat terjadi gol. Itu kami rekam semuanya," ucap Harsiwi.

Mikel Arteta Naik Pangkat Jadi Manajer Arsenal, Punya Kuasa Lebih Besar

Tunggu Hasil Tes Kesehatan Bapaslon Pilkada Lamongan, KPU: Kondisi Tidak Layak, Berpotensi Gugur

"Pada saat menayangkan pertandingan, kami akan insert suara itu sehingga kesannya jadi meriah meskipun tidak ada penonton," imbuhnya.

"Kami melihat pertandingan-pertandingan di luar berlangsung tanpa penonton, tetapi ada keriuhan penontonnya," kata Harsiwi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved