Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gara-gara Rokok, Pangkalan Elpiji di Kota Blitar Meledak, 1 Korban Alami Luka Bakar 25 Persen

Akibat cek tabung sambil nyalakan rokok, pangkalan elpiji di Blitar meledak. Polres Blitar Kota: pemiliknya alami luka bakar 25 persen.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
SURYA/SAMSUL HADI
Polisi mengecek kondisi pangkalan elpiji milik warga Kota Blitar yang meledak, Sabtu (12/9/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pangkalan elpiji meledak di Jalan Joko Kandung, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Sabtu (12/9/2020).

Pemiliknya, Ipung (47), mengalami luka bakar di wajah, tangan, dan kaki akibat terkena ledakan elpiji.

"Korban mengalami luka bakar 25 persen. Saat ini, korban dirawat di RS Syuhada Haji," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo.

BREAKING NEWS: Satu Bakal Calon Pilkada Trenggalek Positif Covid-19 Jalani Isolasi di Luar Kota

Ingat Utang Saat Lihat Pagar Rumah Orang Terbuka, Pria Surabaya Ini Nyelonong Masuk: Curi 2 Ponsel 

Informasi yang dihimpun Tribun Jatim, insiden pangkalan elpiji meledaki itu bermula saat tetangga Ipung, Umi Soleh mencium bau gas bocor dari pangkalan elpiji milik Ipung. Umi Soleh memberitahukan kebocoran gas kepada istri Ipung, Karti.

Lalu, istrinya memanggil Ipung yang saat itu sedang berada di belakang rumah untuk mengecek kebocoran gas di pangkalannya. Ipung bergegas menuju ke pangkalan elpiji di depan rumah.

Ipung mengecek bau gas bocor di pangkalan miliknya. Celakanya, saat mengecek bau gas bocor, Ipung menyalakan rokok.

Seketika, percikan api dari korek untuk menyalakan rokok menyambar gas di pangkalan dan menimbulkan ledakan.

Ledakan itu membuat atap pangkalan elpiji milik Ipung rusak. Pintu pangkalan juga lepas terkena ledakan.

Sedang Ipung mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, dan kaki.

"Saat mengecek bau gas bocor, korban menyalakan rokok. Akhirnya, langsung terjadi ledakan yang membuat bangunan atap toko korban rusak dan korban juga mengalami luka bakar," ujarnya.

Dikatakannya, di pangkalan milik korban terdapat sejumlah tabung elpiji. Rinciannya, 192 biji tabung elpiji 3 kilogram, 28 biji tabung elpiji 12 kilogram, dan 17 biji tabung elpiji 5 kilogram.

"Rata-rata tabung elpijinya kosong. Yang ada isinya hanya empat biji tabung elpiji 3 kilogram," katanya.

Polisi bersama petugas pemadam kebakaran langsung mengecek ke lokasi. Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan di lokasi pangkalan elpiji yang meledak.

"Nilai kerugian materiil yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 5 juta," ujarnya. 

Penulis: Samsul Hadi

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved