Virus Corona di Mojokerto
Nakes Petugas Tracing Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto Positif Covid-19, Ada 42 Teman Kontak Erat
Seorang petugas tracing Covid-19 di Puskesmas Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, positif virus Corona.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita berinisial D, warga Kota Mojokerto dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
Wanita berusia 37 tahun itu adalah salah satu petugas tracing Covid-19 di Puskesmas Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
"Iya ada satu nakes di Puskesmas Kedundung yang setiap hari bertugas untuk melakukan tracing terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Senin (14/9/2020).
Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, D terdeteksi positif Covid-19 sesuai hasil tes swab pada Jumat (11/9/2020).
Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto secara intensif telah melakukan penanganan terhadap D.
• Cegah Covid-19 Klaster Keluarga, Wali Kota Ning Ita Blusukan Kampung Mojokerto, Sebar 5.000 Masker
• Satu Bidan Positif Covid-19, Pustu Gunung Gedangan Kota Mojokerto Ditutup Sepekan
"Kami memberikan vitamin serta probiotik kepada D yang sudah dinyatakan positif dan tracing langsung dilakukan dan kita sedang menunggu hasilnya," ungkapnya.
Dikatakannya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini terdeteksi ketika D mengalami gejala batuk, suara serak, badan lemas, dan mual mulai Minggu (6/9/2020).
Kemudian, D menjalani tes swab Covid-19 pada 8-9 September 2020.
"Ny D pindah ke Rusunawa menjalani karantina pada 11 September 2020, pukul 18.30 WIB dan keluhan anosmia kehilangan daya penciuman sejak Rabu (9/9/2020) kemarin," bebernya.
• Revitalisasi Pemandian Sekarsari Digadang-gadang Jadi Ikon dan Daya Tarik Wisatawan Kota Mojokerto
• Melanggar Protokol Kesehatan, Dua Pengelola Swalayan di Kota Mojokerto Disanksi Denda Rp 200 Ribu
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto telah melakukan tracing terhadap orang dekat atau keluarga dan rekan kerja yang diduga mempunyai kontak erat dengan yang bersangkutan.
Hasil tracing kontak erat serumah ada dua orang, yaitu bapak dan ibunya dalam kondisi sehat.
Mereka sudah diberikan probiotik dan vitamin dalam pemantauan petugas Puskesmas Wates
"Posisi suami dan dua anak di rumah mertua di Meri, sudah lebih dari satu Minggu tidak ada kontak dan kondisi keluarga di Meri sehat," ucap Gaguk.
Ditambahkannya, pihaknya juga melakukan tracing terhadap rekan kerja yang diduga pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 ini.
• Abah Pung-Mbak Titik Agendakan Minggu Daftar Pilkada Mojokerto, Usung Konsep Nasionalis dan Religius
• Ratusan Perangkat Desa di Kabupaten Mojokerto Aktif Kepesertaan BPJamsostek Berpeluang Terima BSU
"Untuk kontak erat teman kerja ada 42 orang dan dilakukan swab Covid-19 pada tanggal 12-14 September, kita menunggu hasilnya," tandasnya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap petugas tracing Puskesmas Kedundung ini diduga berkaitan erat dengan tenaga kesehatan, yaitu seorang bidan Puskesmas Pembantu atau Pustu Gunung Gedangan yang juga dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Deretan kasus tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Kota Mojokerto semakin bertambah, sehingga patut diwaspadai. Bahwasanya, penyebaran virus Corona di Kota Onde-onde ini masih sangat dinamis, sehingga masyarakat diharapkan lebih waspada dan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Editor: Dwi Prastika