Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Meski Tergolek Lemah di Pembaringan, Nenek Ini Hafal Alquran dan Isi Hari-harinya dengan Bersalawat

Kisah seorang nenek di Banten bernama Wartino (100) menyentuh hati siapa pun yang menyaksikan atau membacanya.

Tribuners/Marteen Ronaldo Pakpaha
Wartino, nenek berusia 100 tahun terbaring lemah di balai beralas kasur di sebuah bangunan semi permanen di kawasan kumuh Kampung TN Cengkok, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (15/9/2020). 

Lantai rumah hanya beralaskan semen.

Di area ruang tamu tampak hanya ada sedikit barang, seperti kipas yang telah diselimuti debu dan sebuah lampu bohlam sebagai penerang kala malam hari datang.

PT Barata Indonesia Selesaikan Pesanan Pertashop Pertamina Batch Pertama

Warga Kota Malang Harus Siap-siap Mulai Besok, Denda Rp 100 Ribu Menanti Jika Ogah Tak Bermasker

Pulang ke Malaysia, Ibunda Ashraf Dapat Hadiah Spesial dari BCL, Tulis Pesan Menyentuh untuk Menantu

Di sekeliling tempat tinggal Nenek Wartino terdapat sebuah empang dengan tumpukan perabotan rumah yang sudah rusak.

Bagian kamar mandi tampak tanpa menutup, hanya tirai kain sebagai penghalang.

Tempat tinggal Wartino menghadap muara dengan sejumlah kapal nelayan yang biasa mencari ikan ke laut.

Nenek Wartino hidup bersama cucu keduanya, Masrifah.  

Masrifah menceritakan, sang nenek semula tinggal di Indramayu Jawa Barat.

Namun, Nenek Wartino terpaksa dibawa ke Serang lantaran tidak ada lagi keluarga yang menjaganya di sana.

Hidup Masrifah di Kota Serang terbilang serba kekurangan.

Ia merantau dan tinggal di Kampung BTN Cengkok sejak tahun 1996.

Nenek Blitar Tewas di Pohon Nangka, Tali Kambing Peliharaan Lepas Pertanda: Dipakai Gantung Diri 

Nasib Nahas Kakek Blitar Ini Terserempet KA saat Melintas, Tewas Karena Syok, Kondisi Motor Utuh

Nasib 2 Nenek Bersaudara di Lamongan, Sang Kakak Lumpuh, Adiknya Tak Bisa Jalan Tanpa Tongkat

Tanah yang ditempati untuk membangun tempat tinggalnya merupakan tanah milik negara, tepatnya milik Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Tanah Nasional.

Masrifah mengatakan anak dari Wartino sudah meninggal sejak lama.

Ia menceritakan, Nenek Wartino dengan kondisi lemah masih mengisi hari-harinya di pembaringan balai dengan bersalawat.

Wartino, nenek berusia 100 tahun terbaring lemah di balai beralas kasur di sebuah bangunan semi permanen di kawasan kumuh Kampung TN Cengkok, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (15/9/2020).
Wartino, nenek berusia 100 tahun terbaring lemah di balai beralas kasur di sebuah bangunan semi permanen di kawasan kumuh Kampung TN Cengkok, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (15/9/2020). (Tribuners/Marteen Ronaldo Pakpaha)

Bahkan, Nenek Wartino masih bisa menghafal Alquran semasa sehat.

Namun, kondisi sang nenek semakin renta dan terbaring di balai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved