Syekh Ali Jaber Datang ke Kota Malang, Minta Jemaah Jangan Terprovokasi dengan Kejadian di Lampung
Syekh Ali Jaber datang ke Kota Malang pada Kamis (17/9/2020) sore, sampaikan pesan untuk para jemaah.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Syekh Ali Jaber datang ke Kota Malang pada Kamis (17/9/2020) sore
Kedatangan ulama itu untuk menghadiri silaturahmi koleganya di Kota Malang.
Sekaligus dalam rangka melakukan pembukaan sebuah restoran bernama Baitul Maqdis di Jalan Arjuno, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Dengan pengawalan ketat dari anggota kepolisian, Syekh Ali Jaber datang sekitar pukul 17.16 WIB. Kemudian langsung memasuki bangunan restoran tersebut.
• Citra Kirana Tahu Ada yang Aneh dengan Bayinya, Protes Sikap Suami Lelet, Bahkan Pernah Nangis di RS
• Klaster Perkantoran Sumbang Angka Covid-19 Blitar, Pemkot Bentuk Relawan Disiplin Protokol Kesehatan
Sekitar 15 menit, Syekh Ali Jaber yang tangan kanannya masih disangga dengan gips tersebut kemudian keluar dari bangunan restoran untuk menunaikan salat maghrib di Masjid Khadijah, yang berada tepat di depan lokasi restoran.
Sebelum menunaikan salat maghrib, dirinya memberikan penjelasan kepada awak media dan pengunjung restoran.
Syekh Ali Jaber mengatakan kepada jemaahnya, agar sabar dan jangan terprovokasi dengan kejadian yang dialaminya di Lampung.
"Saya harap ujian yang diberikan Allah SWT kepada saya kemarin, mohon jangan dikaitkan dengan isu manapun. Itu adalah ujian dari Allah, bagian dari Qodarullah. Dan saya tidak punya musuh dimanapun. Dan insyallah dengan kejadian ini, membuat kita tetap bersatu dan bersama sama membangun Indonesia," ujarnya kepada TribunJatim.com.
• Tingkah Nadya Panggil ‘Ayang’ ke Pria Lain Pasca Viral Isu Pisah Ranjang dengan Rizki, Sosok Terkuak
Oleh karena itu, dirinya menegaskan kembali dan meminta kepada jemaah agar jangan terpancing dan terprovokasi.
"Mohon sabar dan tenang. Insyallah saya akan memberikan pernyataan langsung secara live via YouTube pada hari Jumat. Saya akan sampaikan terkait kondisi saya terkini, dan kondisi yang dijalankan dan diproses aparat kepolisian. Karena saya sudah serahkan sepenuhnya kepercayaan saya, kepada aparat kepolisian untuk menegakkan hukum," bebernya.
Dirinya juga menjelaskan, apa yang telah terjadi ini dapat menjadi pelajaran untuk mengambil hikmah yang terbaik.
"Jangan dipikirkan yang sudah terjadi, tetapi pikirkan solusi yang baik untuk ke depan. Yang sudah berlalu tidak ada gunanya dibahas bahas terus. Tetapi pikirkan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah demi masa depan dan membangun penghafal Al Quran untuk negeri tercinta ini," tandasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Alasan Emak Penggunting Bendera Terkuak, Nasib Tetap Tak Berubah, Polisi Bicara Makna Wajah Pelaku
• Rizky Billar Tegur Lesty Kejora, Tak Terima Lebih Akrab dengan Ibunya, Rosmala: Dekat sama Rizky Aja