Memproduksi Batik Ki Ronggo, Warga Bondowoso ini Memberdayakan Pemuda Desa

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dalam memproduksi Batik Ki Ronggo, Cecilia Eka Putri, warga Desa Sumbersuko, Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur  tak sendiri. Ia dibantu oleh 10 pegawai dan suaminya.

Sebanyak 10 pegawai itu tak lain adalah tetangganya sendiri. Usia pegawai Batik Ki Ronggo juga terbilang muda, rata-rata 20 tahun.

"Saya memberdayakan anak-anak muda di sekitar rumah untuk bekerja di Batik Ki Ronggo. Mereka kebanyakan baru tamat SMA dan SMK," katanya kepada TribunJatim.com, Sabtu (19/9).

Pegawai Batik Ki Ronggo, lanjut Cecilia, rata-rata tidak ada basic sebagai pembatik. Cecilia sendiri yang mengajari 10 pegawai tersebut, mulai sketsa motif, percantingan, menjahit dan perwarnaan.

• Pelanggan Batik Ki Ronggo sudah tersebar di luar Pulau Jawa

• Penyelenggara Wayang Kulit Virtual Online Terlama 7 Hari Sabet Rekor MURI

• Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2020 - Vinales Pole Position, Rossi Start dari Baris Ketiga

"Mereka cukup cepat dalam belajar membatik karena sangat tekun. Kini, mereka sudah memproduksi batik tanpa bantuan saya," terangnya kepada TribunJatim.com.

Salah satu pegawai, Anang Kunang (20) mengatakan sudah bergabung di Batik Ki Ronggo selama setahun. Selain mengisi waktu luang, ia bekerja sebagai pembatik untuk melestarikan kerajinan yang masuk dalam budaya Indonesia ini.

"Saya memang suka menggambar, jadi lumayan cepat belajar membatik. Saya bekerja untuk mengisi waktu luang. Ini juga hal yang positif, yakni menjaga kebudayaan bangsa," pungkasnya. (nen/Tribunjatim.com)