Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wisata Sumber Cinde Bakal Dibangun 2021, Pemkot Batu Buka Komunikasi dengan PDAM Kota Malang

Kawasan wisata di Sumber Cinde, Desa Bumiaji, Kota Batu akan dikembangkan. Pemkot Batu jajaki komunikasi dengan PDAM Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
SURYA/BENNI INDO
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq mengatakan kawasaan Sumber Cinde akan dikembangkan menjadi wisata air. Wisata air tersebut berbasis pertanian dan perikanan. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dinas Pariwisata Kota Batu telah menyiapkan kajian untuk mengembangkan kawasan wisata di Sumber Cinde, Desa Bumiaji, Kota Batu. Mulai dari tahap perencanaan, rehab dan potensi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq mengatakan, kawasaan Sumber Cinde akan dikembangkan menjadi wisata air. Wisata air tersebut berbasis pertanian dan perikanan.

"Kami kembangkan wisata air berbasis pertanian dan perikanan, ini strategis dan potensi. Semester dua tahun ini akan selesai, sehingga awal 2021 bisa dibangun," kata Arief, Minggu (20/9/2020).

Bacawali Machfud Arifin Habiskan Minggu dengan Bersepeda, Cari Keringat, Sosialisasi Pakai Masker

Icip Sate Laler Alun-alun Sidayu Gresik, Khas Potongan Kecil Daging Kambing Muda: Seporsi Kurang

Mengetahui kalau Sumber Cinde dikelola oleh PDAM Kota Malang, Pemkot Batu akan mencoba membuka komunikasi.

Arief meyakini, jika program-program yang direncanakan bertujuan positif bagi masyarakat, maka akan mendapat dukungan.

"Saya punya keyakinan, kalau itu digunakan agar lebih bagus, kami yakin itu akan bisa. Program ini untuk mendorong kesejahteraan bagi warga," ujarnya.

Ambisi, Bomber Muda Persik Kediri Cetak Gol Pertama di Laga Pembuka Lanjutan Liga 1 2020

Nikita Mirzani Tak Percaya Cara Kiki Amalia Puaskan Hasrat selama 8 Tahun Menjanda: Endul Tahu

Kata Arief, di Sumber Cinde ada potensi selada air yang bisa dipanen. Namun selama ini belum bisa dipasarkan dengan baik karena harganya murah.

Maka dari itu, Dinas Pariwisata membuat konsep budidaya pengembangan pariwisara agar produk bumi di situ memiliki nilai jual.

"Budidaya pengembangan pariwisata air sangat penting karena ada potensi selada air di sana. Budidaya namanya tumpangsari. Kami akan lakukan kajian, pendampingan terhadap warga hingga promosi," kata Arief.

Kepala Desa Bumiaji, Edy Jabo Suyanto mengatakan, memang ada inisiatif untuk menjadikan Sumber Cinde tempat tujuan wisata. Namun terdapat kendala yang dihadapi Pemdes Bumiaji, yakni soal legalitas pemilik Sumber Cinde.

“Sumber Cinde, memang masuk kawasan Bumiaji, tapi kepemilikannya PDAM Kota Malang,” kata Edy.

Saat ini, Pemdes Bumiaji tengah menelusuri kebenaran legalitas pemilik Sumber Cinde. Edy juga mengatakan telah mempertanyakan ke PDAM Kota Malang maupun Among Tirto Kota Batu.

“Kami dari desa berusaha mencari legalitas sebenarnya, kalau itu memang hak milik PDAM Kota Malang, sertifikatnya di mana?” ujarnya.

Rencananya, Sumber Cinde akan dijadikan tempat tujuan wisata alam. Edy mengatakan ada kolam renang, situs budaya dan tempat pertunjukan untuk menjaga tradisi desa. Walaupun nantinya memang benar kepemilikan Sumber Cinde itu dimiliki oleh PDAM Kota Malang, pihak desa akan mengajak kerjasama agar tujuan wisata bisa digarap.

Dirut PDAM Kota Malang, Nor Muhlas mengatakan belum pernah mendapat pemberitahuan resmi terkait rencana Sumber Cinde dijadikan tujuan wisata. Namun, ia tidak menampik telah mendengar slentingan isu tersebut.

Saat dimintai keterangan, Muhlas mengatakan belum ada komunikasi secara resmi dengan Pemkot Batu. Di sisi lain ia mengatakan, asal tidak menganggu pelayanan publik, kemungkinan kerjasama bisa saja dijajaki.

"Namun saya tidak bisa banyak komentar karena belum ada pemberitahuan resmi dari Pemkot Batu," kata Muhlas.

Selama ini, Sumber Cinde menjadi salah satu sumber pasokan air bagi masyarakat Kota Malang. Air disalurkan ke masyarakat yang sebagian besar tinggal di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Saya belum tahu konsepnya, kalau ada penjelasan secara tersurat, di sana akan dijelaskan apa saja yang akan dilakukan. Termasuk pemanfaatan tempat dan air. Kami tidak bisa komentar karena belum ada surat resmi," ujarnya.

Penulis: Benni Indo

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved