Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD dan SMP di Ponorogo Tunggu Izin Bupati

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo masih mengkaji penerapan uji coba pembelajaran tatap muka untuk tingkat SD dan SMP.

Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, hingga kini izin dari Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni untuk uji coba pembelajaran tatap muka belum turun.

"Kalau pak bupati sudah mengizinkan nanti Satgas Covid-19 akan menindaklanjuti. Kita siapkan aturannya untuk menyeleksi sekolah yang siap melaksanakan kegiatan tatap muka," kata Agus Pramono, Senin (21/9/2020).

Menurut Agus Pramono, hanya sekolah yang memenuhi persyaratan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ) yang nantinya diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

"Kita juga harus melihat dulu bagaimana evaluasi pembelajaran tatap muka di tingkat SMA," lanjut Agus Pramono.

• Revisi Denda Pelanggaran Protokol Kesehatan di Ponorogo Rp 50 Ribu-Rp 250 Ribu, Tunggu Teken Bupati

• Penerapan Sanksi Denda Rp 50 Ribu Efektif, Pelanggar Protokol Kesehatan di Ponorogo Menurun

Jika memang uji coba pembelajaran tatap muka di SMA berjalan lancar, maka itu bisa menjadi pertimbangan untuk menerapkannya di SD dan SMP.

Sebaliknya, jika terjadi penularan di uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SMA, Satgas Covid-19 Ponorogo akan berpikir dua kali untuk menerapkan pembelajaran tatap muka di tingkat SD dan SMP.

Untuk itulah, Agus Pramono telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Retno Wulandari untuk ikut memantau uji coba pembelajaran tatap muka di tingkat SMA.

"Tapi jika nanti memang diizinkan, yang masuk sekolah hanya 25 persen dari jumlah siswa, karena Ponorogo masih zona oranye. Sedangkan siswa yang lain masih daring," lanjut Agus.

Editor: Dwi Prastika

• Angka Covid-19 Ponorogo Terus Bertambah, Ipong Launching Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan

• Besuk Pasien yang Dikira Sakit Jantung, 13 Orang di Ponorogo Tertular Covid-19, Dua Desa Lockdown