Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Nasib Guru SD yang Mesum di Kelas - Begal Payudara Gentayangan di Ponorogo
4 Berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (26/9/2020). Nasib guru SD di Tulungagung yang mesum di kelas hingga begal payudara gentayangan di Ponorogo.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (26/9/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan seorang guru SD di Tulungagung nekat berbuat mesum dengan istri pekerja migran.
Pemkab Tulungagung memberikan sanksi tegas kepada pelaku.
Selanjutnya, sebuah unggahan di akun Instagram @infoponorogo viral.
Unggahan tersebut memuat tangkapan layar percakapan di WhatsApp yang menunjukkan adanya pelecehan seksual.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (26/9/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Nasib Guru SD di Tulungagung yang Mesum di Ruang Kelas, Dindikpora Beri Sanksi Tegas ke Pelaku

Seorang guru SD di Tulungagung nekat berbuat mesum dengan istri pekerja migran.
Pemkab Tulungagung memberikan sanksi tegas kepada pelaku.
Lalu bagaimana nasib pelaku sekarang? Simak selengkapnya di sini!
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) bersikap tegas terhadap AG (36), guru SD yang dilaporkan berbuat mesum di dalam ruang kelas.
Untuk melancarkan penyelidikan internal, Dindikpora Tulungagung membebastugaskan AG dari jabatan fungsional.
• Oknum Dokter Mesum Pelaku Pelecehan & Pemerasan di Bandara Ditangkap, Polisi Kini Dalami Korban Lain
• Viral Wanita Ini Diarak Tanpa Baju Seusai Tepergok Mesum, Lalu Dinikahkan, Pernah Dikasih Peringatan
"Yang bersangkutan tidak boleh mengajar, sampai proses lebih lanjut," terang Kasi Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan Didikpora Tulungagung, Restu Hendro.
Kebijakan tersebut berlaku mulai hari ini, Jumat (25/9/2020).
Lanjut Restu, pihaknya mengagendakan untuk memanggil para pihak terkait kasus guru mesum di ruang kelas.
Pada Senin (28/9/2020) dua kepala SD tempat AG mengajar akan dimintai keterangan secara terpisah.
Disusul Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kedungwaru dan Karangrejo yang menjabat saat kejadian.
2. Soal Kasus Pengeroyokan Warga Tulungagung, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi, Simak Fakta Terbaru

Fakta terbaru kasus pengeroyokan warga Tulungagung terungkap.
Penyebab munculnya kasus itu juga sudah dikuak oleh polisi.
Simak penjelasan polisi selengkapnya di sini!
Polisi telah memeriksa 10 saksi terkait kematian YA (55) warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, karena dikeroyok.
Mereka terdiri dari 3 saksi dari pihak keluarga, dan tujuh warga yang menyerahkan diri seusai namanya disebut polisi.
• Nasib Pilu Gadis Belia Ini Dituding sebagai Pelakor, Dikeroyok 4 Pelaku & Mukanya Hampir Kena Silet
• Nahas Pemuda Probolinggo Tewas di Acara Dangdutan, Korban Pembacokan: Diduga Dikeroyok 10 Orang
Polisi masih menunggu tujuh warga lainnya yang sebelumnya diketahui ada di lokasi kejadian, Rabu (23/9/2020) siang.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro menuturkan, aksi massa ini dilakukan spontan.
“Tidak ada perencanaan, massa sebelumnya sudah berkumpul karena ada pencuri motor yang ditangkap,” terang AKP Ardyan Yudo Setyantoro, Jumat (25/9/2020).
Lanjutnya, aksi ini diawali tertangkapnya tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor, J (26), K (17), dan B (16).
3. 7 dari 14 Warga Desa Nyawangan Tulungagung yang Diduga Terlibat Pengeroyokan Serahkan Diri ke Polisi

Tujuh orang warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Tulungagung, Jumat (25/9/2020).
Mereka adalah bagian dari 14 nama, yang sebelumnya dicari polisi karena diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menewaskan YA (55).
Tujuh warga itu datang dengan diantarkan oleh Kepala Desa Nyawangan, Sabar.
“Semua masih berstatus saksi, belum ada yang menjadi tersangka,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setiantoro.
• Pria Tewas Telanjang di Jurang, Istri Disebut Kerasukan Arwahnya, Tersiksa, ini Sosok Pembunuhnya
• Emosi karena Tahu Suaminya Dinikahkan sama Wanita Hamil, Emak-emak Ini Pukul Imam Masjid saat Sujud
Menurut AKP Ardyan Yudo Setiantoro, 14 nama yang dikantongi polisi berada di lokasi kejadian.
Hal ini berdasarkan keterangan istri korban yang diperiksa sebagai saksi.
Namun nama-nama itu belum diketahui secara pasti peran masing-masing.
“Istri korban hanya melihat nama-nama itu di lokasi kejadian. Belum dipastikan apakah mereka ikut melakukan pengeroyokan atau tidak,” sambung AKP Ardyan Yudo Setiantoro.
Tujuh saksi yang diperiksa bersikap kooperatif.
4. Viral Begal Payudara Gentayangan di Ponorogo, Korban Syok, 'Semoga Menjadi Pelajaran'

Sebuah unggahan di akun Instagram @infoponorogo viral.
Unggahan tersebut memuat tangkapan layar percakapan di WhatsApp yang menunjukkan adanya pelecehan seksual.
Payudara korban diremas oleh seorang tak dikenal saat melewati sekitar Jalan Winong menuju perempatan Jetis.
• Nasib Pilu Mahasiswi Korban Begal Payudara di Surabaya, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib
• Pengakuan Pilu Mama Muda Tuban Jadi Korban Begal Payudara, Dibuntuti Orang saat Pulang Kerja
Dikonfirmasi awak Tribun Jatim, Kapolsek Jetis, Iptu Edy Sucipta mengaku belum mengetahui adanya begal payudara yang berkeliaran di daerah Jetis.
"Begal payudara di Desa Winong belum ada laporan," ujarnya, Jumat (25/9/2020).
Pihaknya akan melakukan kroscek ulang ke unit reskrim. Karena sepengetahuan dirinya belum ada laporan.
"Kalau tidak ada laporan tidak ada dasar kita. Kita kroscek dulu dengan reskrim tapi setahu saya belum ada laporan," terangnya.