Pilkada Kota Surabaya
Pilwali Surabaya 2020, Petugas Kebersihan Senang Ditemani Machfud Arifin Sarapan
Puluhan petugas kebersihan yang kebetulan berada di kawasan Tegalsari Surabaya senang sekaligus terharu.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan petugas kebersihan yang kebetulan berada di kawasan Tegalsari Surabaya senang sekaligus terharu.
Mereka tak menyangka bisa ditemani sarapan mantan Kapolda Jatim yang saat ini maju sebagai bakal calon wali kota Surabaya, Machfud Arifin.
Momen mengharukan itu terjadi tiba-tiba. Saat Machfud berolahraga pagi bersama sang anak menyusuri jalan tengah kota. Dia melihat ada belasan petugas kebersihan menjalankan tugas mulia menjaga kota biar terus bersih.
Di antara mereka ada juga yang istirahat sejenak. Mereka antre beli nasi bungkus. Saat itulah, Machfud dengan ramah menyatu dengan petugas kebersihan dan sejumlah tukang becak.
Dengan sapaan hangat, Machfud penuh kekeluargaan menghampiri mereka.
"Semuanya sehat ngggih. Monggo saya tak ikut sarapan bersama bapak-bapak semua. Silakan makan," sapa Machfud sambil kemudian duduk di tepian trotoar kawasan Tegalsari.
Momen egaliter dan humanis seorang Machfud itu sebenarnya terjadi pada Sabtu (26/9/2020) pagi saat olahraga pagi. Setiap pagi, calon wali kota nomor urut 2 ini biasa jogging.
• Fenomena Halo di Malang Disebut Pertanda Covid-19 Sirna, BMKG: Jangan Terpengaruh Mitos
• Sesal Sandra Dewi saat Hamil Anak Kedua, Kondisi Bayi Kena Imbas sampai Sungsang, Pesan 1 Hal: Dek
• Bicara Tentang MotoGP di Indonesia, Valentino Rossi Tak Sabar Jajal Sirkuit Mandalika
Para petugas kebersihan itu menyambut hangat dan antusias calon wali kota. Machfud yang selama ini dikenal sosok humanis, humble atau blater itu nyaris tak berjarak dengan para tukang sapu.
Bahkan Machfud mengambil Posisi duduk setengah lesehan sejajar dengan para petugas kebersihan. "Ojo sampai tidak mangan rek," sapa Machfud Arifin.
Machfud menikmati nasi bungkus persis yang dipesan petugas kebersihan di PKL penjual nasi bungkus. Bahkan dia juga pesan dan minum kopi di PKL yang sama.
"Mereka adalah petugas outsourching. Jasanya luar biasa. Mereka harus tetap dipertahankan sampai kapan pun. Tenaganya dibutuhkan kota," kata Machfud Arifinkepada TribunJatim.com.
Calon wali kota asli Surabaya ini bahkan akan memberi perhatian khusus dan kesejahteraan tambahan selain insentif bulanan. Ada ribuan outsourching di Pemkot Surabaya.
"Harus harus ada tambahan makanan sehat susu atau kacang ijo lah. Jika saya diberi amanah jadi wali kota, kesejahteraan mereka akan saya tingkatkan. Wajib diikutkan BPJS kesehatan ditanggung pemkot," kata Machfud. (Faiq/Tribunjatim.com)