Virus Corona di Bondowoso
PMI Bondowoso Belum Bisa Donor Plasma Convalescent untuk Pasien Covid-19: Itu Ada Timelinenya
PMI Bondowoso belum melaksanakan praktik donor plasma convalescent untuk membantu pemulihan pasien virus Corona. Ini penyebabnya.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Hefty Suud
"Plasma convalescent sendiri bisa membantu proses pemulihan bagi pasien positif Covid-19," paparnya.
Plt Ketua PMI Bondowoso, Muhammad Iqbal Afif mengatakan pihaknya masih menunggu perintah baik dari PMI Pusat dan PMI Jatim terkait pengadaan sarana prasana, termasuk alat Aphresis, untuk mendukung pelaksanaan donor Plasma convalescent.
"Sementara ini, kami fokus dalam kegiatan penanggulangan penyebaran Covid-19 melalui media sosial maupun langsung terjun ke lapangan dengan penyemprotan desinfektan. Kami juga fokus pada ketersediaan stok darah," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Muhammad Imron mengatakan penyediaan alat Aphresis tak bisa dalam sekejap dilakukan. Pasalnya, dalam proses pengadaan butuh perencanaan anggaran, dan pengusulan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
"Yang tak kalah penting juga ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan metode terapi menggunakan plasma darah convalescent di PMI maupun rumah sakit rujukan," ujarnya.
Kendati demikian, Imron menyarankan PMI Bondowoso untuk mengusulkan pengadaan sarana prasarana secara resmi kepada Pemkab Bondowoso.
"Sebab, APBD sudah direalokasikan dan direfocusing untuk penanganan Covid-19," pungkasnya. (nen)
Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Heftys Suud