Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dorong SDM dan SDA di Pedesaan Maju, Pemkab Jember Luncurkan 'Satu Desa Satu Dosen' Gandeng Unej

Dorong kemajuan SDM dan SDA di pedesaan. Pemkab Jember luncurkan program 'Satu Desa Satu Dosen bekerjasama dengan Universitas Jember (Unej).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
sri wahyunik/surya
Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief. 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di pedesaan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Jember yakni melalui program 'Satu Desa Satu Dosen', bekerjasama dengan Universitas Jember (Unej).

Program tersebut diluncurkan pada Kamis (1/10/2020) di Aula PB Soedirman Pemkab Jember. Terdapat 100 dosen dari Unej yang diterjunkan.

Lesty Kejora Bakal Undang Rizki DA saat Menikah, Rizky Billar Tiba-tiba Berulah, Sheila: Oh Gak Mau?

Tip Merawat Rambut Berwarna dari Aan Glow Salon: Kenali Jenis Pewarnaan dan Hindari Produk pH Tinggi

Menurut Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, para dosen itu mendampingi warga essa selama tiga bulan.

Dia mengharapkan dosen pendamping mampu memotret desa/kelurahan secara menyeluruh. Termasuk mengeksplor potensi, mulai dari pertanian, wisata, dan kearifan lokal lainnya di masing-masing desa.

“Para pendamping ini harus tahu persis, dari Alif sampai Ya’, dari A sampai Z,” ujar Muqit usai membuka sosialisasi program 'Satu Desa Satu Dosen' itu, Kamis (1/10/2020).

VIRAL Emak Emosi Ajari Anak Hafalkan Pancasila, Sosok Asli Terungkap, Dulu Hidup Susah Kini Kaya

TERPOPULER BOLA: Penyerang Terbaik EPA U-20 Gabung PSHW hingga Agenda Arema FC untuk Bruno Smith

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kiai Muqit itu menjelaskan, program satu dosen dalam satu desa/kelurahan diperuntukkan membantu pemerintahan desa untuk mempercepat proses pembangunan masyarakat dan pemerintahan desa.

Kerjasama dengan perguruan tinggi itu, lanjutnya, merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efektivitas kegiatan perekonomian di masyarakat.

“Sebetulnya, semakin banyak pendamping ini, semakin bagus,” tegasnya.

Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna mengatakan, program itu merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penelitian, pendidikan, dan pengabdian.

“Sebetulnya kami punya kewajiban pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

100 orang dosen itu nantinya akan diterjunkan di 100 desa di Kabupaten Jember di tahap awal.

Iwan menyambut baik program tersebut. Sebab program itu, nantinya bagi dosen, juga bisa menjadi wahana penelitian.

"Bagi dosen, ajang ini bisa menjadi wahana penelitian dan nantinya bisa dikaitkan dengan program KKN bagi mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Pengarah Tim Pokja Program Satu Desa Satu Dosen Prof Yuli Witono menyampaikan, program itu dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved