Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Gencarkan 'Jatim Bermasker', Gubernur Khofifah Sepedaan Bagi-Bagi Masker untuk Warga Kota Kediri

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersepeda sosialisasi Jawa Timur didampingi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sabtu (3/10/2020).

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sosialisasi gerakan bermasker sambil bersepeda bersama survivor Covid-19 dan juga jajaran kepala OPD Pemprov Jatim di Kota Kediri, Sabtu (3/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Gerakan Jatim Bermasker terus digalakkan di seluruh Jawa Timur.

Sabtu (3/10/2020), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sosialisasi gerakan Jatim Bermasker sambil bersepeda bersama survivor virus Corona ( Covid-19 ) dan juga jajaran kepala OPD Pemprov Jatim .

Didampingi oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Khofifah menyapa masyarakat dan membagi masker non medis gratis.

Bocah Mojokerto Tercebur Kolam Resapan Ikan Lele, Sandal Mengapung, Ibu Histeris: Sudah Meninggal

Liga 1 2020 Kembali Ditunda, Pelatih Madura United Siapkan 6 Laga Uji Coba

Hal itu dilakukan guna menggalakkan gerakan Jatim Bermasker guna mencegah penularan Covid-19.

"Pesan yang ingin kita sampaikan adalah ayo rek, pakai masker ya rek. Kita ingin membangun keseimbangan antara pergerakan ekonomi dengan pengendalian Covid-19," kata Khofifah.

Tak hanya gowes, sepanjang rute keliling Kota Kediri tersebut, Khofifah membagikan masyarakat penjual dan pedagang di Pasar Bandar Kota Kediri.

KPU Gresik Buka Pendaftaran KPPS, Simak Waktu dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

Tinjau Jalan Rusak, Bupati Tuban: Warga Perlu Tahu Mana yang Kewenangan Pemkab dan yang Bukan

Khofifah juga membagikan sembako pada tukang becak, dan juga mampir ke stasiun radio untuk sosialisasi protokol kesehatan.

Dikatakan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, gerakan Jatim Bermasker ini sudah dilakukan di banyak daerah.

Diantaranya Malang, Tulungagung, Sidoarjo, Surabaya, Lumajang, dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.

"Gerakan Jatim Bermasker ini so far so good. Karena kita bagi-bagi masker agar semua sama-sama terkonfirmasi untuk saatnya patuh 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," tegasnya.

Selain itu ia menegaskan bahwa kini kesadaran masyarakat mengenakan masker sudah terbangun. Operasi yustisi juga terus dilakukan oleh pihak yang berwenang.

Namun, mantan Menteri Sosial RI ini menyebutkan bahwa goal dari yustisi ini bukan untuk mencari kesalahan maupun untuk memberikan punishmer pada masyarakat.

"Tapi tujuan kita adalah untuk membuat masyarakat patuh dan menganggap bermasker adalah kebutuhan. Karena bagaimana ekonomi terus bergerak tapitapi pandemi terkendali, dengan bermasker droplet tidak menyebar apalagi juga disertai dengan menjaga jarak," tegasnya.

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan pengendalian Covid-19 di Jatim terus dilakukan. Menurunkan angka pertambahan kasus baru adalah upaya yang kini digalakkan.

Begitu juga dengan meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved