Penutupan Gambar Calon Bupati Jember di Mobil Ambulans Diwarnai Ketegangan
Penutupan gambar diri calon Bupati Jember petahana Faida di mobil ambulans desa/kelurahan diwarnai ketegangan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
"Tentunya kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, baik dengan Bawaslu maupun kepolisian. Kami juga meminta kepada semua pihak untuk turut menjaga kondusivitas Kabupaten Jember. Mari ciptakan Pilkada Jember yang damai, sehat, dan lancar," tegas Kiai Muqit kepada TribunJatim.com.
Dia menjamin, gambar diri petahana di mobil ambulans akan ditutup. Sebab, sudah ada payung hukum yang dipegang Pemkab Jember, yakni kajian dan surat imbauan dari Bawaslu Jember. Bawaslu Jember meminta gambar diri petahana di semua fasilitas Pemkab Jember dibersihkan selama masa kampanye Pilkada.
"Penutupan juga bersama, dan memakai gambar yang sama," tegasnya kepada TribunJatim.com.
Logo Pemkab yang dicetak di vinil berwarna merah menjadi pilihan, supaya seragam di semua mobil ambulans.
Gambar diri petahana di mobil ambulans menjadi sorotan dari sejumlah pihak di Kabupaten Jember di masa kampanye Pilkada 2020. Ratusan unit mobil ambulans tertempel gambar diri petahana, dan Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief.
Mobil ambulans yang ditempeli gambar diri itu merupakan kendaraan hasil pengadaan tahun 2018. Mobil ambulans itu disebar ke 248 desa dan kelurahan se-Kabupaten Jember, juga sejumlah Puskesmas di Jember. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)
