Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Ada Pengurus dan Tak Efektif Beroperasi, 50 Koperasi di Kota Batu Akan Dibubarkan

Diskumdag mencatat, secara keseluruhan koperasi yang ada di Kota Batu sebanyak 206 unit. Pembubaran 50 koperasi dikarenakan tidak adanya pengurus.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Ketua Koperasi Mikawa, Endro Wahyu Wijono (kedua dari kiri) saat meresmikan Koperasi Mikawa di Kota Batu, Kamis (1/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - 50 koperasi di Kota Batu akan dibubarkan atau dinonaktifkan.

Data tersebut sesuai catatan yang ada di Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan ( Diskumdag ) Kota Batu.

Diskumdag mencatat, secara keseluruhan koperasi yang ada di Kota Batu sebanyak 206 unit.

Pembubaran 50 koperasi tersebut dikarenakan tidak adanya pengurus. Sehingga koperasi tidak efektif beroperasi.

Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono memaparkan, selain tak ada pengurus, koperasi tersebut juga bekas dari Pemkab Malang.

"Saat ini jumlah koperasi di Kota Batu totalnya ada 206 koperasi. 50 di antaranya akan dibubarkan karena eks Kabupaten Malang dan keberadaannya tidak ada pengurus," ujar Eko Suhartono, Minggu (4/10/2020).

Realisasii Target dari Sektor Perizinan di Kota Batu Capai 70 Persen per September

Ia menerangkan, sebelum dilakukan pembubaran, pihaknya akan membentuk tim penyelesaian.

Sebelumnya, Diskumdag telah mengusulkan ke pemerintah pusat agar 50 koperasi tak memiliki pengurus itu bisa dibubarkan.

"Tim ini dibuat karena petunjuk dari pusat. Ke depan sebelum dilakukan pembubaran kami akan menghubungi ke pemerintah desa/kelurahan wilayahnya terdapat 50 koperasi tidak memiliki pengurus tersebut," terangnya.

Setelah menghubungi pemerintah desa/kelurahan akan ditindaklanjuti dengan memasang informasi tentang pembubaran koperasi.

Warga Dusun Ngenep Malang Temukan Situs Purbakala, Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan Singosari

Ketika tidak ada tanggapan dari koperasi yang bakal ditutup dalam waktu dua minggu, maka Diskumdag bakal membubarkan koperasi tersebut.

Dengan adanya 50 koperasi yang bakal dibubarkan, maka koperasi yang masih sehat atau aktif ada 156 koperasi. Dengan rincian 106 koperasi masih aktif RAT dan 50 koperasi masih tahap pendampingan.

Sedangkan untuk jenisnya meliputi koperasi simpan pinjam, koperasi retail, koperasi produsen, koperasi wanita, dan lain sebagainya.

"Selain itu kami juga telah membubarkan empat koperasi yang tidak memiliki izin," katanya.

Pintu Gulung Pasar Sidomulyo Kota Batu Sejak 2019 Belum Juga Dipasang, Pedagang Pergi Saat Pandemi

Di sisi lain, ada lima koperasi yang tumbuh di Kota Batu pada 2020 ini. Setiap koperasi memiliki anggora rata-rata mulai dari 100-150.

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu membentuk koperasi Batu bernama Mikawa yang merupakan akronim dari 'migunani kanggo warga' atau bermanfaat untuk warga.

Peresmian Koperasi Mikawa dilaksanakan di Kantor Koperasi Mikawa, Jalan Imam Bonjol No 25, Kota Batu, Kamis (1/10/2020).

Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono, yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Mikawa menjelaskan, melalui Koperasi Mikawa, Kadin ingin membantu beberapa problematika yang dialami oleh pelaku UMKM dan petani. Anggota Koperasi Mikawa sebanyak 71 orang yang semuanya merupakan anggota Kadin Kota Batu.

Dukung Operasional Fly Over Kedungkandang Malang, Jembatan Suket Teki Bakal Dilebarkan

"Anggotanya bergerak di bidang pertanian, UMKM, pariwisata dan jasa konstruksi. Diharapkan seluruh pengusaha dapat bekerja sama, baik produksi dan informasi pasar. Dengan begitu, diharapkan bisa saling mendukung antaranggota," kata Endro.

Mikawa, tambah Endro, merupakan koperasi produsen. Apalagi Kota Batu memiliki potensi besar, seperti perhotelan, rumah makan dan instansi pemerintahan. Tempat itulah yang nanti akan jadi tempat pendistribusian produk.

Di koperasi ini, nantinya anggota juga bisa membeli pupuk pertanian, dan lain sebagainya. Tentu saja, dengan harga yang lebih terjangkau.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved