Prihatin Harga Tomat Anjlok, Dinas Perdagangan Lumajang Rencanakan Modifikasi Pengolahan
Kepala Dinas Perdagangan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Hairil Dhiani mengaku, prihatin dengan kondisi petani sekarang ini, terutama harga anjlok
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kepala Dinas Perdagangan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Hairil Dhiani mengaku, prihatin dengan kondisi petani sekarang ini, terutama setelah mendengar harga tomat yang anjlok.
Menurut Hairil Dhiani, tidak hanya harga tomat yang sedang merosot turun. Namun semua jenis komoditi sayuran mengalami penurunan secara drastis alias anjlok.
"Hampir semua hasil tani mengalami hal serupa, dan masih kita carikan solusinya," kata Hairil Dhiani, saat dihubungi, Senin (5/10/2020).
Pemerintah pun sedang mencari solusi untuk mengupayakan petani memiliki pemasukan yang layak.
Seperti halnya mengkampanyekan kepada masyarakat agar membeli sayuran langsung kepada petani.
Rencananya, khusus tomat akan ada modifikasi pengolahan.
• BERITA TERPOPULER JATIM: 5 Ribu Buruh Gresik Aksi Mogok Nasional hingga Perangkat Desa Selingkuh
• Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Spanyol - Real Madrid Pede Tak Belanja Pemain Baru
• BERITA TERPOPULER SELEB: Nassar Jarang Jenguk Falhan Abssar hingga Lesty Ikhlas Ditinggal Billar
"Contohnya Kumat (Kurma Tomat). Tomat dimodifikasi menjadi manisan yang tahan lama," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Diakuinya, program subsidi untuk mendongkrak hasil tani masih belum ada. Karena pendanaan masih belum teranggarkan.
"Memang butuh koordinasi dan pembahasan dengan dinas lain serta terkait masalah harga hasil tani yang turun drastis ini," pungkasnya. (Tony H/Tribunjatim.com)