Mahasiswa Demo ke DPRD Bondowoso, Terjadi Aksi Dorong dengan Petugas
(Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) menggelar aksi demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja (UU Cipta kerja) di kantor DPRD Bondowoso, Kamis (8/10).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) menggelar aksi demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja (UU Cipta kerja) di kantor DPRD Bondowoso, Kamis (8/10).
Mereka membentangkan tulisan bernada protes, antara lain 'tetaplah jadi pejabat walau tak berguna', 'DPR ada untuk siapa', dan 'stop percaya DPR'. Sesekali mereka menyerukan tuntutan sembari mengepalkan tangan ke atas.
"DPR diam diam mengesahkan UU Cipta Kerja tanpa melibatkan publik. Hal ini mencederai demokrasi. UU Cipta Kerja juga merugikan pekerja," kata seorang orator.
Tak lama melakukan orasi di depan, massa mencoba merangsek masuk ke halaman kantor DPRD. Aksi mereka itu pun dihalau kepolisian. Aksi dorong pun sempat terjadi di depan pintu masuk kantor DPR.
Namun, pihak kepolisian berhasil meredam aksi tersebut dengan pendekatan persuasif. Pihak kepolisian meminta mahasiswa untuk lebih tenang.
• VIRAL Tagih Utang 70 Juta ke Ibu Kombes, Terdakwa Gelisah hingga Pingsan, Gini Nasib Endingnya Kini
• Bantah Isu Rachel Maryam Koma Pasca Melahirkan Caesar, Suami Beberkan Kondisi Istrinya: Komplikasi
• Anang Semprot Ashanty, Ada 1 Kelakuan Ibu Sambung Aurel yang Bikin Ngamuk, Aku Gak Mau Pulang
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir tak lama juga mendatangi kerumunan para mahasiswa.
Ia mengizinkan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya di halaman kantor DPRD.
"Teman-teman mahasiswa silakan masuk dengan tertib," ujarnya kepada TribunJatim.com. (nen/Tribunjatim.com)