Kampanye Online Ala Mas Ipin, Sampaikan Capaian Pemerintahan Trenggalek secara Virtual

"Sebagai incumbent, sebenarnya kami tidak berfokus pada kampanye. Tapi lebih pada melaporkan hasil kerja dan meminta masukan sehingga ke depan apabila Tuhan menakdirkan dan masyarakat Trenggalek merestui kami (kembali memimpin), langsung bisa berjalan, bekerja, tanpa lagi bertanya-tanya harus memulai dari mana," tutur Mas Ipin.

• Rekrut 10.850 Anggota KPPS, KPU Kabupaten Trenggalek Berencana Pasrahkan Pengamanan TPS ke Pemkab

Kampanye online semacam ini memang bukan satu-satunya.

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga menggelar blusukan online saat kampanye.

Model kampanye yang dilakukan Gibran dan Mas Ipin memiliki kesamaan dan berbedaan.
Kesamaannya, blusukan online ala Gibran dan kampanye online ala Mas Ipin sama-sama memanfaatkan teknologi.

"(Bedanya) kalau Mas Gibran, Mas Gibrannya stay, kameranya yang moving. Kalau kami, kami yang moving, pendukung yang menyaksikan dari masing-masing posko. Sebenarnya kedua-duanya sama, untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19," ucapnya.

• Mas Ipin Beber Kesuksesan Tumbuhkan Ekonomi Trenggalek Saat Pandemi

Mas Ipin mengatakan, pemanfaatan teknologi penting bukan hanya untuk kampanye. Tapi juga untuk pemerintahan.

Maka, Mas Ipin memasukkan pembangunan infrastruktur dasar dan digital sebagai salah satu misi.
Apabila nanti kembali terpilih, Mas Ipin memastikan seluruh desa akan terjangkau internet.

"Karena tidak akan ada pelayanan publik yang baik tanpa internet. Apalagi kami kemarin sudah memakai satu aplikasi surat-menyurat online di tingkat desa sampai dinas," ucapnya.

Teknologi, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, akan memudahkan layanan untuk warga Trenggalek.

Editor: Dwi Prastika