Kertas 'Minta Tolong' yang Dipegang Najwa Shihab Ternyata Berasal dari Sini, Bukanlah Tulisannya
Ternyata kertas 'minta tolong' yang dipegang Najwa Shihab berasal dari sini, putri Quraish Shihab tersebut mengaku itu bukanlah tulisannya.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Leida Hanifa membenarkan pertanyaan Najwa Shihab terkai pembahasan UU yang kurang terbuka.
• Terbongkar Lesty Kejora Tak Dianggap Pacar, Rizky Billar Kekeuh Belum Ingin Nikah: Silaturahmi Baik
"Dalam beberapa hal memang betul, sangat cepat."
"Menurut kami ada beberapa hal yang masih kurang dipenuhi itu mengambil masukan-masukan dari masyarakat, pakar, dan lain sebagainya," jelas Leida Hanifa.
"Sudah dilakukan, tapi masih kurang banyak karena itu yang sangat penting, krusial," lanjutnya.
Ia menjelaskan, selama masa reses, PKS memang tidak mengikuti pembahasan karena ingin mengambil masukan dari berbagai kalangan.
"Ini persoalan yang sangat penting karena mengatur, mengelola 79 undang-undang ini tidak gampang karena banyak hal yang terkait satu sama lain," papar Leida Hanifa.
Leida Hanifa mengakui pembahasan Omnibus Law ini menjadi kesulitan yang besar.
Selanjutnya ia mengaku belum mendapat draf utuh UU Cipta Kerja.
"Kita di dalam pembahasan tingkat I pengambilan keputusan, juga belum menerima draf bersihnya, pada saat sebelum membuat pandangan fraksi," ungkap Leida.
Menurut dia, banyak hoaks yang beredar terkait UU tersebut karena memang draf aslinya tidak pernah dipublikasikan.
• Tanggal Pernikahan Sule & Nathalie Holscher Bocor? Konsep Sudah Disiapkan, Andre: Gue Mau Jadi Saksi
Hal itu segera menarik perhatian Najwa Shihab.
"Anda sampai sekarang belum juga pegang drafnya, Bu?," tanya Najwa Shihab.
"Saya sampai tadi siang sudah minta, tapi belum dapat," jelas Leida.
"Bahkan anggota DPR, anggota Baleg belum dapat drafnya?," Najwa Shihab mengulangi pertanyaannya.
Menurut Leida Hanifa, dirinya mendapat alasan draf tersebut masih dirapikan dalam hal teknis.