Santri di Jember Dapat 2 Tantangan, Diminta Plt Bupati Kiai Muqit Jadi Teladan: Ini Hal Luar Biasa

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Santri di Jember memiliki dua tantangan besar saat ini.

Dua tantangan itu adalah mewujudkan Pilkada Jember 2020 kondusif.

Kedua, berkontribusi dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).

• KPU Surabaya Sebut Foto Risma Boleh Muncul di APK: Wajib Menyematkan Jabatan di DPP PDIP\

• Hasil MotoGP Prancis - Danilo Petrucci Finis Pertama, Valentino Rossi Cium Aspal Lagi

Demikian disampaikan oleh Plt Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief ketika menyampaikan pidato di pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan ALumni Annuqayah (IAA) eks Karesidenan Besuki di Hotel Aston Jember, Minggu (11/10/2020).

Kiai Muqit menegaskan, peran santri di Jember saat ini sangat penting di masyarakat.

• Pernikahan Nenek Rohaya & Brondongnya Viral Sampai Luar Negeri, Kabar Terbaru: Isu Sakit & Soal Anak

• Hasil MotoGP Prancis - Danilo Petrucci Finis Pertama, Valentino Rossi Cium Aspal Lagi

"Terutama seperti saat ini, saat Pilkada seperti saat ini dan masa pandemi Covid-19. Sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain," ujar Kiai Muqit.

Menurutnya, santri bisa berkontribusi dalam turut menjaga kondusifitas wilayah di masa Pilkada Jember 2020.

Dalam hiruk pikuk situasi Pilkada, lanjutnya, santri tetap harus memelihara persatuan dan kesatuan, serta menciptakan situasi yang aman dan damai.

Peran santri juga sangat penting di masa Pilkada yang digelar di masa pandemi Covid-19.

Pria yang juga alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk Sumenep itu juga menegaskan harapannya agar semua anggota IAA menjadi bagian penting di tengah masyarakat, dengan memberikan contoh yang baik dan tetap menjaga protokol Covid-19.

“Kalau saja ribuan santri menjadi uswah (keteladanan) bagi masyarakat dalam menyikapi pilkada dan virus, ini menjadi hal yang luar biasa, ” pungkasnya.

Penulis : Sri Wahyunik

Editor: Heftys Suud