Apa Itu Memek? Mengenal Kuliner Khas Simeulue Aceh yang Jadi Warisan Budaya, Banyak Manfaatnya

TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah Anda mengenal kuliner asli Indonesia bernama memek?

Kuliner bernama memek ini rupanya berasal dari daerah Aceh.

Meski bernama lucu, memek ternyata punya banyak khasiat.

Yuk, simak selengkapnya!

Baca juga: Kemana Gaston Castano? Dulu Nikahi Julia Perez, Kini Nasib Berubah, Pensiun Main Bola & Nikah Lagi

Selain memiliki kekayaan alam yang beragam, Indonesia juga mempunyai aneka kuliner yang unik seperti memek.

Makanan menyerupai bubur ini merupakan kuliner asli Pulau Simeulue di Aceh.

Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, memek pun dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Penetapan tersebut dilaksanakan dalam sidang yang berlangsung di Hotel Millennium Jakarta pada 13-16 Agustus 2019.

Baca juga: Masih Ingat Mumu Satpam Tampan Mantan Kekasih Julia Perez? Nasibnya Kini Berubah, Punya Pacar Baru

Memek memiliki bentuk yang mirip dengan bubur.

Makanan ini terbuat dari beras ketan gongsen, pisang, santan yang sudah dipanaskan, gula, dan garam.

Untuk membuat memek, diperlukan waktu sekitar 1 jam.

Makanan ini bisa disantap saat panas ataupun dingin.

Baca juga: Wajah Bule Nenek Yuni Shara dan Krisdayanti Curi Perhatian, Disebut Mirip Paras Aurel Hermansyah

Berdasarkan Informasi dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, nama memek berasal dari mamemek yang berarti mengunyah-ngunyah atau menggigit.

Namun, masyarakat setempat lebih populer menyebutnya memek.

Masyarakat biasa membuatnya untuk hidangan berbuka jadi sangat umum dijumpai ketika Ramadan.