Virus Corona di Gresik
2 Pegawai BPN Kabupaten Gresik Reaktif Covid-19, Pelayanan Diperketat: Antre di Depan Pintu Kantor
2 pegawai BPN Kabupaten Gresik reaktif Covid-19. Pelayanan tetap buka dengan diperketat: antrean pemohon di depan pintu kantor.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik reaktif virus Corona ( Covid-19).
Namun, pelayanan di kantor BPN Kabupaten Gresik tidak sampai terganggu, Selasa (13/10/2020).
Dari informasi yang dihimpun awak TribunJatim.com, ada dua pegawai BPN Kabupaten Gresik yang reaktif Covid-19.
Baca juga: Kabur Lewat Gang Buntu Saat Diteriaki Maling, Pelaku Curanmor di Kediri Ini Bonyok Dihakimi Warga
Baca juga: Download MP3 Kopi Dangdut Fahmi Shahab, Viral di TikTok, Lengkap dengan Chord Gitar dan Lirik Lagu
Seorang pemohon surat tanah pun mengaku tahu soal kabar tersebut.
“Ada dua pegawai BPN yang reaktif Covid-19,” kata seorang pemohon surat tanah yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara, Kasi hubungan hukum pertanahan BPN Kabupaten Gresik Muslim, mengatakan, saat ini pelayanan sudah kembali normal.
Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Berkembang Mulai Oktober Ini, Jatim Bakal Alami Curah Hujan Tinggi
Baca juga: Emak-emak Desa Konang Bikin 9 Produk Kuliner dari Tanaman Kelor, Bikin Dapur Mengepul Saat Pandemi
Pelayanan tidak terganggu karena dalam bagian tersebut ada penggantinya.
Sehingga, jika satu sakit, penggantinya bisa melanjutkan kerja pelayanan.
"Pelayanan tidak sampai terganggu. Saat ini dua pegawai tersebut masih isolasi mandiri di rumah,” kata Muslim.
Untuk meningkatkan pelayanan selama pandemi Covid-19, BPN Kabupaten Gresik meningkatkan pelayanan.
Diantaranya menetapkan program 3S (Sehari sertifikat selesai). Program 3S ini dibagi menjadi 3 gelombang.
Yaitu gelombang pertama jam 8.00 WIB sampai 12.00 WIB selesai diproses. Kemudian, pukul 12.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB sertifikat selesai dan pukul 15.00 WIB.
"Yang mengajukan pukul 3 sore, maka selesainya besok pagi. Jika belum selesai, kita antar ke alamat pemohon. Ada juga program pendaftaran berkas secara online," katanya.
Sementara, up date data kasus Covid-19 dan sebarannya di Kabupaten Gresik sampai Senin (12/10/2020) jumlahnya sudah mencapai 3.413 orang.
Konfirm isolasi mandiri dan dirawat ada 199 orang, konfirm selesai ada 3.004 orang dan yang meninggal dunia PCR ada 210 orang.
“Tambahan kasus positif Senin kemarin kasus positif bertambah 15 orang, konfirm sembuh ada 17 orang dan konfirm meninggal dunia ada dua orang. Konfirm meninggal dari Desa Pinggir Kecamatan Balongpanggang dan Desa Samirplapan Kecamatan Duduksampeyan,” kata Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud