Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tri Rismaharini Pernah Marahi Demonstran Omnibus Law, Lihat 5 Momen Kemarahan Sang Wali Kota

Wali Kota Risma, atau Tri Rismaharini memang dikenal publik sebagai sosok yang fenomenal.

Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam Surabaya, Jumat (28/8/2020). 

Saat pandemi Covid-19, Wali Kota Risma pernah marah.

Kala itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tiba-tiba naik pitam begitu mengetahui mobil laboratorium PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak dapat digunakan oleh Pemkot Surabaya .

Padahal, menurut Tri Rismaharini, dirinya yang secara langsung melakukan komunikasi dengan BNPB pusat agar diberikan bantuan untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 di Surabaya.

Dia tak bisa menyembunyikan kegeramannya begitu mengetahui mobil PCR itu dilempar ke daerah lain di Jawa Timur.

Seharusnya dua unit mobil itu dapat dimaksimalkan oleh Pemkot Surabaya untuk melakukan tes swab kepada warganya.

Dia tampak menelepon seseorang untuk memastikan kabar tersebut.

Suaranya meninggi, Tri Rismaharini memang terlihat sangat geram.

"Kasihan pasien yang sudah menunggu," kata Tri Rismaharini, Jumat (29/5/2020) lalu.

Menurut Tri Rismaharini, pihaknya sangat menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.

Padahal, Tri Rismaharini mengaku mendapatkan konfirmasi langsung dari BNPB terkait dua mobil tersebut yang prioritasnya untuk Surabaya.

Apalagi, kata Tri Rismaharini, Pemkot Surabaya saat ini tengah berkejaran dengan waktu untuk segera dapat memutus rantai penyebaran virus Corona.

Sebelumnya, begitu dapat konfirmasi dari BNPB, Tri Rismaharini mengaku telah menyiapkan berbagai titik untuk melakukan tes swab.

Tri Rismaharini bahkan menunjukkan potongan percakapan pribadinya pada saat meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB pusat.

Dalam percakapan WhatsApp tersebut, Tri Rismaharini sudah meminta bantuan agar Surabaya mendapatkan bantuan mobil tersebut sejak beberapa waktu lalu.

Namun dia menyayangkan, mobil yang seharusnya dapat dimaksimalkan di Surabaya malah tidak bisa, lantaran digunakan di daerah lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved