Sam HC Sebut Dirinya Melaju Sebagai Calon Bupati Malang Tanpa Embel-embel Trah Tertentu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Bupati Malang jalur independen, Heri Cahyono alias Sam HC mengaku tak memanfaatkan garis keturunan atau simbol tertentu yang melekat pada dirinya saat melaju sebagai calon bupati di Pilkada Malang 2020.

Bahkan, pengusaha asal Kasembon ini menegaskan dirinya hanyalah rakyat biasa.

"Saya tidak ada trah Soekarno maupun keturunan kiai, tidak. Kita adalah rakyat jelata," ujar Sam HC ketika dikonfirmasi pada Rabu (14/10/2020).

Sam HC menganggap kelolosan dirinya jadi peserta Pilkada Malang 2020 dilalui dengan perjuangan.

"Ini sebagai bentuk kerja keras kita. Terkait kampanye kami akan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang ada ini," tegas pria penghobi motor trail itu.

Baca juga: Durasi Kampanye Heri Cahyono dan Gunadi Handoko Menyusut, Malang Jejeg: Tak Masalah

Baca juga: Tim Kampanye Malang Makmur Sebut Elektabilitas Sanusi-Didik Gatot Subroto Sedang Tinggi-tingginya

Sam HC menyatakan, dirinya lebih suka berdiskusi dengan masyarakat Kabupaten Malang tentang program ala Malang Jejeg.

"Kita menjual program. Namanya Jejeg Songo. Jangan sampai pemilu 5 tahunan ini menipu rakyat 5 tahunan. Jangan ketemu bagi kaus lalu pulang," terang Sam HC.

Jika terpilih sebagai bupati Malang, Sam HC menegaskan mendedikasikan kemenangannya untuk rakyat.

"Yang menang rakyatnya. Bukan bupatinya," tutup Sam HC.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Calon Bupati Malang Lathifah Shohib Ingin Lanjutkan Tren Positif Pemimpin Perempuan di Jawa Timur

Baca juga: Menerka Modal yang Dibutuhkan Sam HC-Gunadi Handoko untuk Mengarungi Pilkada Malang 2020