Pria Kota Malang Disabet Celurit Saat Naik Motor, Diduga Gegara Menegur 'Tatapan Sinis' di Warkop
Terjadi pembacokan di Jalan Karya Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Berawal dari tatapan sinis saat nongkrong di wrakop.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Diduga tegurannya saat di warkop bikin tersinggung, pria ini menjadi korban pembacokan.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian pembacokan itu terjadi pada Kamis (15/10/2020) siang di Jalan Karya Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang bernama Purnomo (55), warga Jalan Kedawung I, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru sedang nongkrong di warung kopi yang ada di Jalan Karya Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Baca juga: Sambut Hari Santri LPBI NU Kota Kediri Salurkan Bantuan Handwash Portabel
Baca juga: Alasan Wendy Cagur Hengkang dari OVJ Gara-gara Temannya Tak Lucu? Sampai Ribut dengan Produser
Saat berada di warung kopi itulah, korban bertemu dengan seorang pria yang akrab disapa Yoko.
Dari informasi yang diperoleh, korban merasa risih karena Yoko terus melihat ke arahnya dengan tatapan sinis, seolah ada masalah.
Kemudian korban pun menegur, namun Yoko justru emosi menanggapinya.
Baca juga: Hasil Tes Covid-19 Malam Minggu di Taman Bungkul, 4 Reaktif: Langsung Isolasi di Hotel Pemkot
Baca juga: Perkembangan Kasus Reynhard Sinaga, Hukuman Seumur Hidup, Terancam Tak akan Bebas & Mati di Penjara
Sempat terjadi adu mulut antara Yoko dengan korban.
Usai adu mulut, Yoko kemudian pergi meninggalkan warung kopi, sedangkan korban tetap berada di warung kopi.
Sekira pukul 14.30 WIB, korban kemudian meninggalkan warung kopi dan hendak pulang menuju ke rumahnya.
Pada saat berada di atas sepeda motor dan berada di tengah Jalan Karya Timur, tiba tiba motor korban dipepet oleh motor Yoko.
Yoko pun kemudian menyabetkan celuritnya ke lengan kanan korban.
Usai menyabetkan celuritnya, Yoko langsung kabur meninggalkan korban.
Akibat sabetan celurit itu, lengan kanan korban mengalami luka cukup parah. Beruntung korban masih sadar, dan langsung menuju ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Pasca kejadian, korban tak langsung melaporkan kasus pembacokan tersebut ke pihak kepolisian. Karena masih fokus untuk memulihkan kondisinya, usai mengalami pembacokan.